UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG

KASUS SUBANG TERBARU: Benarkah Pembunuhan Tuti & Amalia Menyangkut Yayasan? Isu Dana Bos Muncul

Inilah update terbaru mengenai kasus pembunuhan Subang, yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada Agustus 2021 lalu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube
Yoris (kiri) dan Mr X(kanan), Simak Fakta Pengakuan Mr X Soal Yayasan dalam Update Kasus Subang. 

Jumlah siswa yang ada saat itu, sebanyak 146 siswa SMP dan 153 siswa SMK. 

Selain mengungkap adanya pengurangan siswa, Mr X juga membeber penerimaan bantuan operasional sekolah (BOS). 

Disebutkan, selama tahun 2021, pencairan BOS tahap 1 dan 2 dilakukan kepala sekolah Wahyu dan bendahara Amel. 

Sementara pencairan BOS tahap 3 oleh kasek Wahyu dan dia. 

Sementara untuk pencairan tahap 1 tahun 2022 dilakukan dia dengan Iwan, kepala sekolah baru yang menggantikan Wahyu. 

Hal itu terjadi karena Wahyu keluar setelah pencairan 2021 tahap 3.

Pencairan itu diketahui Yoris yang kembali menjadi ketua yayasan. 

Namun, setelah pencairan itu dia justru diberhentikan dengan tidak hormat dari bendahara sekolah oleh Yoris.

Ironisnya, surat pemberhentian tertanggal 27 April 2022 yang ditandatangani Yoris itu diketahui dari WA grup. 

"Saya mrasa tidak dihargai karena tidak ada panggilan pertama, kedua," akunya. 

Lalu, siapa pengganti dia sebagai bendahara sekolah? 

Mr X mengaku tidak mengetahui pasti, namun setelah didesak dia pun akhirnya mengakui jika bendahara sekolah kini juga dipegang oleh Yoris. 

Sementara bendahara yayasan diduga dipegang istri Yoris, Yanti Jubaedah.  

Kenapa Yoris bisa merangkap ketua yayasan dan bendahara sekolah, Mr X mengaku tidak mengetahui pasti. 

Hanya saja diakuinya, Yoris memang sempat keluar dari yayasan setelah kasus pembunuhan itu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved