Cegah Sebaran PMK, Dandim 0812 Lamongan Kerahkan Kekuatan Seluruh Babinsa di Semua Koramil

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tidak hanya Disnakeswan dan Polri, Kodim 0812 Lamongan juga menginstruksikan seluruh anggota Koramil jajaran untuk mendampingi Tim Kesehatan yang memberikan pengobatan kepada hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Tidak hanya sekedar mendampingi, anggota TNI juga harus ikut melakukan upaya pencegahan bersama,  menggandeng dan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan, Forpimka dan UPT  Kecamatan.

"Peran Babinsa harus lebih diintensifkan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran PMK," kata Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Selasa (14/6/2022).

Ia sengaja mengerahkan seluruh kekuatan dari personel Babinsa untuk bergerak melakukan upaya masif mencegah penyebaran PMK di wilayah masing-masing.

Apalagi sampai hari ini, wabah PMK berkembang hingga di 23 kecamatan seluruh Kabupaten Lamongan dan hanya menyisakan 4 kecamatan.

"Ini perlu dengan gerakan bersama bagi semua lapisan, termasuk masyarakat Lamongan," katanya.

Seperti informasi yang ia dapatkan, bahwa penularan PMK ini begitu cepat. Jika ada seekor ternak yang terpapar, maka dalam  24 jam ternak sapi  disekitarnya dapat tertular.

Ini diperlukan juga kepatuhan masing-masing peternak, sesuai dengan anjuran dan imbauan Disnakeswan.

Ada larangan membawa keluar hewan ternak dan atau sebaliknya, dari luar tidak dimasukkan ke Lamongan.

"Ya termasuk kebersihan kandang harus dijaga serta penyemprotan disinfektan setiap dua hari sekali," ungkapnya.

Kepada anggota yang ada di Koramil, diminta untuk aktif terjun ke peternak sapi maupun kambing.

"Bantu mereka, dan berikan pemahaman dalam menghadapi dan mengantisipasi sebaran PMK," tandas Endi.

Ia mengapresiasi upaya preventif yang sudah dilakukan Koramil 0812/04 Tikung  yang notabenenya  banyak peternak sapinya 

Babinsa Wonokromo, Serda Rianto telah  untuk mendampingi Petugas UPT Dinas Pertanian Kecamatan Tikung sembari meninjau lokasi pemilik hewan ternak di  Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Selasa (14/06/2022).

Di lokasi ini, petugas para medis dengan di dampingi petugas UPT Distan, perangkat sesa dan Babinsa melakukan penyuntikan hewan ternak yang terjangkit PMK.