Berita Surabaya

Motor Karyawati Perusahaan Farmasi Dibegal di Lakarsantri Surabaya, Ditabrak Hingga Tubuh Luka-Luka

Yusticia (24) menjadi korban kebrutalan komplotan begal berjumlah dua orang yang beraksi di kawasan Jalan Niaga Gapura, Lontar, Sambikerep, Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
gridoto.com
Ilustrasi Begal 

Dekapan tangan kiri Yusticia yang kuat, membuat tasnya itu selamat dari tarikan paksa tangan para pelaku. 

"Saya gak ngerasa diikuti orang, karena biasa lewat situ juga," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Minggu (12/6/2022). 

Seperti tak ingin membiarkan buruannya lepas, komplotan begal tersebut kemudian terus berupaya mengejar Yusticia yang berusaha menggeber kencang-kencang motor.

Nahas, upaya Yusticia untuk kabur dari kejaran para pelaku, ternyata tak banyak membuahkan hasil. 

Motor para pelaku, sudah berada di sisi kanan motornya, lalu secara frontal memepet kembali untuk kedua lalu dan menabrakkan motor Yusticia hingga membuat kedua belah pihak terjatuh secara bersamaan. 

"Lah kok saya dipepet lagi sampai kita jatuh bareng, saya menimpa mereka," katanya. 

Menyadari korbannya tak berdaya, salah seorang pelaku mengambil paksa motor milik Yusticia yang terjatuh dan terlepas dari penguasaannya.

Pelaku yang berhasil menguasai motor korbannya, kemudian kabur meninggalkan perempuan tersebut.

Meskipun dalam keadaan terluka, Yusticia mengaku sempat berusaha menarik jaket pelaku yang berusaha membawa kabur motornya. 

"Saya bangun nyoba buat narik jaketnya tapi saya kalah, akhirnya saya jatuh lagi. Motor saya diambil, sudah gitu," ungkapnya. 

Mendapati motornya raib, Yusticia kemudian bergegas berlari menuju sebuah pos satpam terdekat di sekitar lokasi dirinya dibegal, untuk meminta pertolongan. 

Yusticia sempat menelepon sang paman menggunakan ponselnya, dan sesekali mencoba menghentikan beberapa pengendara jalan yang melintas di kawasan jalanan tersebut. 

"Karena tidak ada satpam lewat. Saya telpon om saya itu, sambil lari ke pos satpam. Ada motor setelah kejadian tapi gak berhenti," tuturnya. 

Sebelum akhirnya melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat, dengan didampingi oleh pihak keluarga. 

Yusticia mengaku, sempat mendatangi puskesmas terdekat, untuk mengobati beberapa bagian tubuhnya yang terluka. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved