Operasi Pekat Semeru 2022 di Kabupaten Lumajang, Kasus Narkoba Mendominasi

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Peredaran narkoba di Kabupaten Lumajang tampaknya perlu diwaspadai masyarakat.

Selama Jajaran Polres Lumajang menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2022, kasus narkoba mendominasi.

Sebanyak 6 gram narkoba telah diamankan dari 2 orang tersangka.
Sedangkan 1.905 butir pil koplo didapat 4 tersangka.

Salah seorang tersangka ada yang sudah berumur 57 tahun.

Ini menjadi potret bahaya narkoba tidak memandang usia.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengaku prihatin dengan kondisi ini.

Zat kimia yang terkandung dalam narkoba bisa menyerang sistem kerja otak manusia.

Saking bahayanya, banyak pemicu kasus kriminal terjadi akibat efek narkoba.

"Jadi akan kami putus penyebaran narkoba agar kriminal turun. Kami imbau masyarakat kalau mengetahui ada orang yang terindikasi mengedarkan obat atau narkoba jenis sabu segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian," tuturnya.

Selain narkoba, peredaran miras tanpa izin juga cukup membuat miris.

10 orang ditangkap karena terbukti mengedarkan 1.000 lebih minuman beralkohol. Bahkan, ada yang tidak bermerek.

Hal yang sama juga terjadi di dunia perjudian.

Di zaman yang serba digital, masyarakat sekarang banyak yang berjudi secara online.

Judi sudah tidak lagi dilakukan secara terang-terangan di warung-warung atau pasar.

Tapi hanya cukup menggunakan handphone.