Berita Madiun
Ibu dan 4 Anaknya Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Madiun, Masih Berdinding Bambu
Rumah berukuran 6x4 meter tersebut hanya mempunyai dinding dari anyaman bambu setinggi 1,5 meter yang hanya mampu menutup setengah tinggi rumah
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Potret kemiskinan masih banyak ditemui di pelosok desa di Kabupaten Madiun.
Salah satu yang begitu memprihatinkan adalah kondisi rumah Sumini (45), di Dusun Kedunggalek, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Rumah berukuran 6x4 meter tersebut hanya mempunyai dinding dari anyaman bambu setinggi 1,5 meter yang hanya mampu menutup setengah dari tinggi rumah milik Sumini.
Dinding bambu tersebut juga nampak sudah rapuh, banyak yang tidak utuh dan berlubang di sana sini.
Begitu juga pembatas antar ruang yang hanya disekat dengan anyaman bambu setinggi dada orang dewasa.
Sumini tinggal bersama 4 anaknya, sedangkan suaminya, Salimin merantau bekerja ke Wonosobo, Jawa Tengah.
Di rumah tersebut hanya ada satu dipan yang biasanya digunakan untuk tidur dua anak paling bungsu Sumini.
Sementara anggota keluarga yang lain tidur di lantai tanah beralaskan terpal yang dilapisi tikar.
Dari pantauan, di rumah tersebut, pada siang hari ayam bebas keluar masuk area rumah.
Bahkan tak jarang ayam-ayam tersebut naik ke dipan tempat anak-anak Sumini tidur.
Anak sulung Sumini, Faisal Nur Septian (22) mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari setahun.
Rumah tersebut merupakan warisan dari orang tua Sumini yang dibagi dua.
Kebetulan Sumini mendapatkan jatah rumah bagian belakang.
Sedangkan bagian depan rumah merupakan milik adik Sumini.
Musibah datang dua tahun yang lalu saat rumah Sumini rusak terkena angin kencang.