Ibadah Haji 2022

Dua Calon Jamaah Haji dan Dua Petugas Logistik Asal Kabupaten Tulungagung Positif Covid-19

Selain itu ada dua petugas logistik dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) juga positif Covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinkes Tulungagung, Didik Eka memaparkan hasil tes PCR calon jamaah haji. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dua orang calon jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu ada dua petugas logistik dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) juga positif Covid-19.

Hal itu diketahui dari hasil tes PCR sebagai syarat keberangkatan ke tanah suci.

"Untuk calon jamaah haji, mereka diminta untuk isolasi mandiri, dengan pantauan dari petugas Puskesmas," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Rabu (8/6/2022) sore.

Didik memaparkan, ada 498 calon jamaah haji dan 4 petugas haji yang menjalani tes PCR, dan hasilnya ada 2 yang positif.

Satu orang berasal dari Kecamatan Ngunut, dan satu orang dari Kecamatan Boyolangu.

Meski demikian mereka tidak serta merta dinyatakan gagal, dan masih bisa diberangkatkan ke tanah suci.

"Kami motivasi lewat petugas Puskesmas, agar sementara waktu isolasi mandiri. Karena semuanya tidak bergejala, hanya hasil tesnya positif," sambung Didik

Setelah lima hari isolasi mandiri, maka akan dilakukan tes PCR ulang.

Jika hasilnya sudah negatif, maka calon jamaah haji ini akan segera diterbangkan ke tanah suci.

Bahkan jika masa penyembuhannya lama, calon jamaah haji itu masih tetap berpeluang berangkat ke tanah suci.

"Dia bisa diikutkan ke kloter lain, selama masih ada penerbangan haji. Nanti teknisnya Kemenag yang mengatur," ungkap Didik.

Selain itu Dinkes juga melakukan tes pada 42 petugas logistik dari Kemenag, terdiri dari 25 tes antigen dan 17 PCR.

Hasilnya, dua yang ikut tes PCR dinyatakan positif Covid-19.

Berbeda dengan calon jamaah haji, petugas logistik haji ini langsung diganti dengan yang baru.

"Dua orang pengganti juga wajib tes PCR, ini tinggal menunggu hasilnya saja," pungkas Didik.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved