Menyaru Sebagai Pemburu Cicak, Komplotan Pencuri di Probolinggo Gasak Motor Matik, Uang dan CCTV

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Komplotan pencuri beraksi di permukiman Gang Pajak II RT 7 RW 14, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. 

Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah empat orang itu, menggasak sepeda motor matik, uang tunai dan CCTV milik warga. 

Lagak pelaku saat mencuri terbilang tak lumrah, mereka menyaru sebagai pemburu cicak. 

Ketua RT 7/RW 14 setempat, Agus Subagyo (60) mengatakan, pelaku melancarkan aksi pencurian pada Minggu (5/6/2022), pukul 01.30 WIB. 

Kala itu, sejumlah warga sempat melihat para pelaku sedang mondar-mandir di permukiman membawa tongkat perangkap cicak. 

"Warga memantau mereka ternyata tengah berburu cicak. Warga pun tidak curiga," katanya dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022). 

Ternyata aktivitas berburu cicak yang dilakukan pelaku hanyalah sebuah kedok belaka. 

Sorot mata pelaku sebenarnya jelalatan mencari barang berharga yang bisa digondol. Bukan memandang pergerakan cicak di tembok-tembok rumah warga. 

Namun, warga setempat sudah terkecoh lebih dulu. 

"Saat warga istirahat dan kondisi perkampungan sepi barulah mereka beraksi. Mereka memulai beraksi di rumah warga, Leo David. Pelaku masuk ke rumah dengan memanjat pagar. Namun, pelaku gagal mencuri sepeda motor matik milik Leo lantaran gerbang rumah tak dapat dibuka," paparnya. 

Pelaku tak patah arang. Mereka kemudian nyelonong masuk ke rumah pedagang sate, Abdullah (37). Jaraknya, tak seberapa jauh dari rumah Leo. 

Di rumah Abdullah, pelaku menggasak uang tunai sebesar Rp 1,3 juta. Uang itu disimpan di dalam tas dan diletakkan di meja depan TV. 

"Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah lantaran pintu dan gerbang rumah lupa tak dikunci korban," urainya.

Berjalan menjauh dari rumah Abdullah, mereka sempat panik lantaran ada CCTV konter pulsa yang menyorot mereka. 

Agar aksi dan identitas mereka tak diketahui, seorang pelaku akhirnya turut menggondol CCTV yang terpasang di konter pulsa milik warga bernama Danang itu. 

Sayangnya, data rekaman CCTV tetap tersimpan meski piranti telah dicuri. 

Rekaman itu memperlihatkan seorang pelaku seliweran memantau kondisi permukiman hingga berupaya memanjat tembok depan konter untuk mengambil CCTV. 

"Kawanan pelaku rupanya juga mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat Street Nopol N 6229 QH, milik Roy Arif Budiman (44). Roy baru mengetahui motor yang ia parkir di teras rumah sudah leynyap pada pagi hari saat beraktivitas. Pelaku merusak gembok pagar rumah lantas membawa kabur motor matik milik Roy," terangnya. 

Roy telah melaporkan kejadian pencurian ini ke Mapolsek Mayangan. 

Kanit Reskrim Polsek Mayangan, Ipda Kumoro membenarkan bila korban pencurian motor sudah melapor. 

Personel Polsek Mayangan sudah melakukan olah TKP. 

Sementara, terkait aksi pencurian yang lain di permukiman Gang Pajak II, pihaknya belum menerima laporan.

"Untuk pencurian motor yang sudah di laporkan. Petugas sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Untuk pencurian motor masih dalam penyelidikan," pungkasnya.