Berita Pasuruan

Gelar Panggung Budaya Kreasi Kearifan Lokal, Pokdarwis Argosari Pasuruan Pamerkan Potensi Wisata

Pokdarwis Argosari, Desa Tlogosari, Tutur, Kabupaten Pasuruan punya cara unik dalam mempromosikan potensi desa wisatanya

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Istri Bupati Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf saat hadir dalam panggung budaya kreasi kearifan lokal. 

"Pagelaran ini mampu mengangkat budaya lokal, potensi wisata desa sehingga diharapkan bisa mengenalkan potensi di desa ini," katanya.

Puncaknya, kata Lulis, diharapkan pagelaran ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat desa setempat agar bisa lebih sejahtera.

Ia juga mengapresiasi, pagelaran ini digelar dengan tetap mempertahankan nilai budaya yang dikombinasikan dengan tampilan potensi desa.

"Luar biasa. Ini layak diapresiasi. Apalagi, pokdarwis juga mempromosikan potensi desa, seperti bunga krisan dan paprika serta lomba olahan dari paprika," paparnya.

Rusdiono, perwakilan Sampoerna Untuk Indonesia menjelaskan, pihaknya akan terus mendampingi pokdarwis dalam mengembangkan potensi desa wisatanya.

Disampaikannya, pendampingan ini dilakukan dengan menggunakan skema CSR Sampoerna Untuk Indonesia yang sudah dilakukan enam bulan di Tlogosari.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pendampingan di dua desa lain di Kabupaten Pasuruan, dan dua desa lagi di wilayah Daerah Istimewa Yogjakarta. 

"Program ini memilih fokus pengembangan SDM. Mulai mengelola potensi desa wisata, mempromosikan dan meningkatkan jumlah kunjungan," sambungnya.

Ia berharap, program pendampingan yang dilakukan perusahaannya ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui desa wisata.

Terpisah, Nur Shobi, Camat Tutur menyampaikan, desa Tlogosari memiliki beberapa potensi alam yang cukup membanggakan dan layak untuk dikunjungi.

"Ada Gunung Gendis dengan ketinggian 1245 Mdpl, Air terjun Dandang Semar dan juga wisata buatan, Eduwisata Paprika, Kolam Renang Tlogosari, Joglo Songgojati Farm dan Lapangan Kebun Tengah," lanjutnya.

Selain itu, kata dia, juga ada kekayaan seni budaya di antaranya adalah seni Jaranan dan juga Tari Kamajaya yang ditampilkan dalam acara ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved