Berita Surabaya

KRONOLOGI Aksi Pelemparan Batu Saat Laga Persebaya Vs Persis Solo, Anggota Kepolisian Jadi Korban

Satu pelaku diamankan di Bondowowo, terkait aksi pelemparan batu saat laga Persebaya vs Persis Solo di Stadion GBT Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Saat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta ditemani Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kabid Dokkes Polda Jatim dr Erwin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dan Ditsamapta Polda Jatim Kombes Pol Yudi untuk menjenguk Bripda Wafi yang masih menjalani perawatan di Kamar Melati RS Bhayangkara Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bripda Wafi, anggota Ditsamapta Polda Jatim menjadi korban pelemparan batu yang dilakukan oknum suporter sepakbola di tengah berlangsungnya laga persahabatan Persebaya Surabaya versus Persis Solo dalam rangkaian  peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke 729 tahun, di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Minggu (22/5/2022). 

Mata sebelah kiri Bripda Wafi terluka, akibat terkena lemparan batu dari oknum suporter tanpa tiket yang berupaya memaksa masuk ke dalam area Stadion GBT

Akibatnya, Bripda Wafi selama tiga hari ini terpaksa menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, Bripda Wafi merupakan anggota Polda Jatim yang sengaja dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Ring ke-3, area pengamanan Stadion GBT Surabaya. 

Sejumlah pleton anggota pengendalian masyarakat (Dalmas) dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya saat itu telah disiagakan di sejumlah titik pintu masuk stadion, mulai dari Gate 1, 4, dan 18.

Pasukan yang dikerahkan melakukan pengamanan, sempat melakukan manuver mendorong kerumunan massa oknum suporter yang tak memiliki tiket menjauh dari area pintu masuk stadion. 

Namun, ternyata, upaya tersebut malah disambut oleh perlawanan pelemparan batu ke arah anggota yang berjaga. 

"Karena panitia telah memfasilitasi baik dari digital, streaming maupun fasilitas lainnya. Sehingga tidak mungkin diakomodir di stadion GBT yang sudah penuh dan padat sesuai dengan prokes yang telah ditetapkan," ujar Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan kepada awak media di Lorong Ruang Perawatan RS Bhayangkara Surabaya, Rabu (25/5/2022). 

Menindaklanjuti hal tersebut, satu orang pelaku aksi anarkis yang mewarnai pertandingan tersebut berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pelaku yang diamankan masih berjumlah satu orang.

Pelaku ditangkap di kawasan Kabupaten Bondowoso pada Selasa (24/5/2022), dibantu oleh Anggota Satreskrim Polres Bondowoso. 

Pelaku merupakan oknum supporter sepakbola yang tidak memiliki tiket masuk ke dalam Stadion GBT, saat berlangsungnya laga persahabatan tersebut.

Satu orang pelaku itu, diduga kuat terlibat aksi pelemparan batu ke arah anggota kepolisian yang berjaga hingga terluka. 

Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, satu orang pelaku yang diamankan itu, tak hanya terlibat dalam aksi pelemparan benda-benda keras ke arah petugas, pada hari itu. 

Namun, satu orang pelaku tersebut, diduga juga melakukan upaya provokasi dan ajakan melakukan tindakan anarkis melalui akun media sosial yang dimilikinya. 

"Yang bersangkutan juga mengunggah atau memposting beberapa gambar maupun hate speech atau ujaran kebencian untuk mengajak yang lainnya yang ada di lokasi melakukan aksi pelemparan terhadap anggota," ujarnya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved