Surya Militer
KEAKRABAN Jenderal Dudung Foto Selfie Bareng Babinsa Jajaran Kodam V/Brawijaya, Beri Pesan ini
Inilah momen keakraban KASAD Jenderal Dudung Abdurachman bareng para Babinsa Kodam V/Brawijaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah momen keakraban KASAD Jenderal Dudung Abdurachman bareng para Babinsa Kodam V/Brawijaya.
Dalam salah satu foto yang dirilis Dispenad, tampak Jenderal Dudung tersenyum sambil foto selfie bareng para babinsa.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung Abdurachman mengaku bangga atas inovasi serta kretivitas para Babinsa jajaran TNI AD yang hadir untuk mengatasi dan menjadi solusi atas kesulitan masyarakat di wilayah binaannya.
Rasa bangga ini diungkapkan Kasad saat memberikan pengarahan secara tatap muka dan video conference kepada 14.864 Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) yang terdiri dari para Danramil dan Babinsa jajaran Kodam V/Brawijaya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya. Sabtu, (21/5/2022).
“Membanggakan bagi saya, apa yang menjadi tujuh perintah harian Kasad betul-betul dilakukan mereka (Babinsa) dalam melaksanakan tugas,” kata Kasad.
Kasad menyampaikan beberapa kiprah para Babinsa yang sangat membanggakan TNI AD, seperti membantu rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Desa Lewa, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan daun kelor di Kupang, dan juga kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Babinsa jajaran Kodam V/Brawijaya.
“Produk-produk yang dihasilkan Babinsa telah berhasil memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga pada akhirnya kehadiran Babinsa sebagai solusi mendapatkan pengakuan dari masyarakat,” ujarnya.
Dalam pengarahan yang juga diikuti para Danrem, Asisten, Kabalakdam, dan seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam V/Brawijaya ini, Kasad juga menekankan kepada para Komandan Satuan untuk mencintai dan menyayangi para prajuritnya.
Karena pemimpin hebat itu adalah yang dicintai anak buahnya, tetapi lebih hebat lagi apabila pemimpin itu mencintai anak buahnya.
“Menjadi pemimpin itu harus punya empati dan rasa, serta selalu bijak dalam membuat keputusan,” ucapnya.
Kasad juga meyampaikan beberapa kebijaksanaan pimpinan TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga, seperti susu serdadu, pemenuhan perlengkapan prajurit, pendidikan untuk jenjang karir, dan lain-lain, yang semuanya sebagai wujud kepedulian dan cinta pimpinan TNI AD kepada prajuritnya.
“Jaga kesehatan dan cintai serta sayangi keluarga kalian,” pesan dan tutup Kasad.
Dalam kegiatan ini, Kasad didampingi oleh Aster Kasad, Asrena Kasad dan Aslog Kasad serta Kasdam V/Brawijaya.
Senyum bahagia Jenderal Dudung
Sebelumnya, Senyum bahagia KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengembang saat tahu operasi pemisahan bayi kembar siam Serda Fredrik Lumowa berjalan sukses.
Seperti diketahui, Jenderal Dudung Abdurachman beserta jajaran Kodam XIII/Merdeka memang sudah berkomitmen untuk membantu operasi pemisahan bayi kembar siam Serda Fredrik.
Begitu mendengar kabar operasinya berjalan lancar, kebahagiaan terpancar dari raut wajah Jenderal Dudung.
Melansir dari rilis Dispenad, Jenderal Dudung Abdurachman tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat melakukan dialog dengan Serda Fredrik.
“Mungkin hari ini sepanjang hidup saya merasa yang paling bahagia, karena saya bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi anak dari prajurit saya,” kata Kasad di hadapan awak media usai melaksanakan Video Conference dengan Kodam XIII/Merdeka di Lapangan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu, (11/5/2022).
Kasad melaksanakan Video Conference dengan Pangdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago, Kepala dan Ketua Tim Dokter RSUP Kandau, serta Serda Fredrik Lumowa untuk memantau perkembangan pasca operasi pemisahan bayi kembar siam putri pasangan suami istri Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Sumakul.
Serda Fredrik Lumowa yang merupakan anggota Kodim 1302/Minahasa, memiliki bayi kembar siam bernama Joana dan Jofelin Lumowa yang selama dua tahun empat bulan dalam kondisi dempet dan atas inisiatif Pangdam XIII/Merdeka dicarikan solusi pemecahannya melalui operasi pemisahan pada 21 April 2022 lalu dan dinyatakan berhasil.
Sebelumnya saat kunjungan Kasad ke Kodam XIII/Merdeka, kondisi Joana dan Jofelin yang belum dioperasi dilaporkan Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh kepada Kasad Jenderal Dudung langsung merespons siap membantu operasi pemisahan kedua balita tersebut.
Selanjutnya pelaksanaan operasi pemisahan Joana dan Jofelin dilakukan oleh Tim Dokter RSUP Prof. Kandau Manado bekerja sama dengan Tim Dokter dari RSPAD Gatot Soebroto.
Kasad berharap, apa yang telah dilakukan ini tidak hanya sebatas sampai di sini.
Ia meminta kepada Pangdam XIII/Merdeka untuk mencari dan menemukan kasus serupa yang memerlukan bantuan dan perhatian pimpinan agar kasus tersebut cepat teratasi sehingga tidak ada prajurit ataupun keluarganya yang menderita.
Sebelumnya, Serda Fredrik Lumowa terharu anak kembar siamnya dijenguk Jenderal Dudung Abdrachman menjelang operasi.
Serda Fredrik Lumowa dikaruniai 2 putri kembar siam yakni Joana dan Jovalin.
Saat ini mereka sedang menjalani tindakan medis untuk persiapan pemisahan.

Serda Fredrik Lumowa merasa terharu dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasad yang telah memberikan perhatiannya dengan datang serta melihat secara langsung kedua putrinya tersebut di Manado. Senin, (11/4/2022).
“Kami sekeluarga sangat terharu. Terima kasih bapak Kasad dan Ibu, yang telah datang melihat putri kami.
Ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami sekeluarga, dan menjadi doa bagi keselamatan serta kesehatan anak kami,” ujarnya.
Disela-sela kunjungannya ke Kodam XIII/Merdeka, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rahma Dudung Abdurachman secara khusus menjenguk si kembar siam Joana dan Jovalin untuk memastikan kondisi kesehatan mereka yang sedang dalam proses tindakan medis untuk dilakukan operasi pemisahan beberapa hari ke depan.
Joana dan Jovalin saat ini baru berumur 2 tahun 3 bulan, keduanya merupakan putri dari pasangan Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul.
Saat bertemu si kembar, Kasad menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan seluruh kesiapan dan melihat perkembangan kondisi kesehatan Joana dan Jovalin sebelum menjalani operasi pemisahan.
“Kita semua mendoakan keduanya selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan operasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan aman serta lancar,” ucap Kasad.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan operasi pemisahan akan direncanakan pada 21 April mendatang di RSUP Prof. Kandou Malalayang Kota Manado yang secara intens bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto.
"Awalnya akan dibawa ke RSPAD, namun karena sudah dirawat sejak kecil disini, sehingga dokter disini lebih paham kondisi dan rumah sakit disini mampu melaksanakan operasi tersebut," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id