Berita Sidoarjo
Bupati Ahmad Muhdlor akan Kampanyekan Produk UMKM Lokal Sidoarjo Sampai ke Nasional
Pemkab Sidoarjo terus berupaya memasarkan produk UMKM dari Sidoarjo ke pasar regional, nasional, hingga ke pasar internasional.
lihat foto
Berita Sidoarjo
SURYA.co.id | SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo terus berupaya memasarkan produk UMKM dari Sidoarjo ke pasar regional, nasional, hingga ke pasar internasional.
Di tingkat lokal, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga berusaha kampanye 'Belanja Produk Lokal' di berbagai acara yang dihadirinya.
Tujuannya mengajak masyarakat Sidoarjo untuk berlanja produk-produk hasil UMKM di Sidoarjo sendiri.
“Serta digelar banyak event dengan melibatkan pelaku UMKM untuk mendorong mereka agar lebih maju dan terus berkembang,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Senin (23/5/2022).
Selama ini, Pemkab Sidoarjo juga rutin menggelar sejumlah pameran untuk memfasilitas pelaku UMKM Sidoarjo yang jumlahnya diperkirakan lebih dari serratus ribu UMKM.
Pameran di alun-alun, pendopo, di kecamatan, bahkan sampai ke desa-desa.
Disebutnya bahwa pemerintah juga memfasilitas para pelaku industri kreatif untuk berangkat ke Jakarta, mengikuti pameran skala nasional.
Bahkan produk lokal dari Sidoarjo yang Maret lalu dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC) mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Berbagai event pameran terus dilakukan termasuk memfasilitasi pelaku industri kreatif ikut pameran sampai ke tingkat nasional,” terang Gus Muhdlor usai membuka Gebyar UMKM Pasar Murah di Lapangan Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu. Jumat Malam, (20/5/2022).
Pihaknya ingin, produk-produk UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Makanya masyarakat diajak untuk mengutamakan membeli produk dalam negeri ketimbang produk import.
Di beberapa kesempatan, termasuk di acara kelas regional atau nasional, Gus Muhdlor juga kampanye Gerakan belanja produk lokal, seperti saat menjadi salah satu pembicara pada Surabaya Business Forum (SBF) 2022 beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Muhdlor menyuarakan gerakan belanja produk dalam negeri ketimbang belanja produk impor.
"Sudah saatnya kita beralih ke produk-produk lokal. Banyak kok brand lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan yang impor. Mulai dari sepatu, tas, Ikat pinggang dan produk dari UMKM lainnya. Seperti produk hasil UMKM Tanggulangin sudah banyak yang standar ekspor. Itu brand lokal yang tembus ke luar negeri," urainya.
