Polres Trenggalek Selamatkan 11 Diesel Curian Sebelum Terjual, Satu dari Tiga Pelaku Masih Buron

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Satu dari tiga pelaku pencurian belasan mesin diesel untuk alat bajak sawah milik petani, kini masih dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Trenggalek. Pencurian mesin-mesin diesel milik petani itu terjadi di beberapa wilayah diTrenggalek, dan dua orang sudah tertangkap.

Dua pelaku yang ditangkap polisi masing-masing adalah AS (39) dan HR (46), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Sedangkan satu pelaku masih masuk daftar pencarian orang (DPO) yaitu LD.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, tersangka LD kini masih dalam buruan. "Tersangka ini masih terus kami cari," kata Dwiasi, Minggu (22/5/2022).

Buronan itu, menurut Dwiasi, bertugas mengangkat diesel curian bersama HR. Ia bersama rekannya itu bisa memindahkan diesel dari lokasi awal ke mobil yang dikemudikan AS dalam waktu relatif cepat, yakni sekitar 15 menit. "Hanya menggunakan kunci sembilan," jelas kapolres.

Dwiasi menjelaskan, LD dan rekan-tekannya telah menggasak sekitar 11 diesel dari berbagai wilayah di Kabupaten Trenggalek. Diesel itu kemudian ditampung di rumah AS.

Tetapi polisi begerak cepat dalam penyelidikan, sehingga bisa mengungkap pencurian itu. Dan sema barang bukti berhasil diamankan sebelum sempat dijual oleh para tersangka.

Kini, diesel-diesel itu telah dikembalikan ke kelompok tani dan petani pemiliknya. Barang bukti itu dipinjampakaikan untuk keperluan membajak sawah. "Rencananya, diesel-diesel itu akan dijual seharga Rp 2-3 juta per unit kepada penadah," kata Dwiasi.

Harga jual barang curian itu jauh lebih murah ketimbang harga baru. Mesin diesel yang dicuri itu memiliki rentang harga antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta. *****