NASIB Pilot dan Pramugari yang Digerebek Istri Sah di Hotel setelah Hasil Lab Keluar, Tak Berzina?

SURYA.co.id | SURABAYA - Inilah nasib pasangan diduga selingkuh pilot dan pramugari yang digerebek istri sah di sebuah hotel kawasan Darmo, Surabaya, Jawa Timur. 

Kasus ini kini ditangani Polrestabes Surabaya setelah istri sah melaporkan keduanya  atas dugaan perzinahan. 

Satreskrim Polrestabes Surabaya pun langsung mendalami kasus dugaan perzinahan yang menggegerkan warga kota Surabaya itu. 

Bagaimana hasilnya? 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyebut, pasanganan diduga selingkuh dan dilaporkan atas kasus perzinahan itu masih berstatus sebagai saksi.

Mirzal menyebut pihaknya belum mendapatkan bukti kuat terkait adanya perzinahan diantara keduanya, meski sempat digerebek istri sah di hotel.

Justru, hasil laboratorium menunjukkan tidak adanya bukti perzinahan.

Baca juga: Update Kasus Perselingkuhan Pilot dan Pramugari di Surabaya, Hasil Lab Tidak Menunjukkan Perzinaan

"Karena hasil gelar perkara kemarin masih seputar dugaan perzinahan, tapi hasil pemeriksaan dan hasil lab tidak terbukti adanya perzinahan. Ini yang masih kita dalami," kata Mirzal kepada wartawan.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya masih melakukan gelar perkara kasus itu.

"Masih dilakukan gelar perkara untuk mengetahui detail kasusnya," sebut Yusep, Jumat (20/5/2022).

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga melaporkan dugaan perselingkuhan dan perzinahan suaminya dengan wanita idaman lain (WIL) di sebuah hotel kawasan Surabaya Pusat.

Informasi menyebut, ibu rumah tangga itu menggerebek suaminya yang berprofesi sebagai pilot bersama seorang perempuan yang diduga adalah pramugari.

Ibu tersebut melaporkan kejadian itu ke Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Ibu rumah tangga itu, mengajak keluarganya untuk menggerebek suaminya di dalam kamar hotel, Kamis (19/5/2022) pukul 01.00 WIB dini hari.

Selepas itu, ibu tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya sambil membawa suami dan perempuan yang ada di dalam kamar hotel.

"Digrebek oleh pelapor bersama keluarga. Setelah itu dibawa ke Mapolrestabes Surabaya dan diadukan ke SPKT," kata Yusep, Kamis (19/5/2022).

Yusep lalu meminta unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menyelidiki adanya aduan tersebut.

"Informasi yang kami terima, suaminya itu sebagai pilot dan pasangannya diduga adalah pramugari," kata Yusep, Kamis (19/5/2022).

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo menyebut jika kasus itu masib dalam tahap penyelidikan.

"Masih kami lalukan penyelidikan," kata Wardi saat dikonfirmasi.

Ia juga belum menyebut rinci apakah terduga pelaku perselingkuhan itu diamankan di Mapolrestabes Surabaya atau tidak.

Pramugara dan Pramugari Selingkuh

Sebelumnya, dugaan perselingkuhan juga menimpa seorang pramugara berinisial AA dengan pramugari berinisial S di Tangerang. 

AA dan S digerebek istri sah berinisial S di rumahnya, Rabu (21/7/2021).

20 menit menggedor pintu, S kaget saat mendapati sandal dan topi perempuan di rumah.

Dia bersama beberapa orang warga masuk dan meminta P keluar.

Keributan pun tak terelakkan.

S yang telah lama mencurigai suaminya akhirnya puas setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Video penggrebekan itu pun viral di media sosial.

Tampak AA tak bisa berkata banyak dan berusaha melindungi P agar tidak diamuk massa.

Dalam penggerebekan itu, S juga mendapati beberapa botol minuman keras yang disembunyikan di mesin cuci.

Sedang beberapa botol lain yang telah kosong tampak ditemukan di tempat sampah.

AA adalah seorang pramugara sebuah maskapai penerbangan.

Dia lahir di Jakarta, tahun 1989.

Saat ini usianya menginjak 32 tahun dan telah memiliki seorang buah hati perempuan.

Adapun S, istrinya tengah mengandung anak kedua mereka.

AA bekerja satu maskapai dengan P.

Dalam postingan di media sosial, sang istri sah, S menjelaskan alasan ia melakukan penggerebekan.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukannya semata sebagai bentuk pembelaan diri.

"Maaf yah, bukannya gw umbar aib. Gw gak malu sm skali dengan kejadian rumah tangga gw saat ini, gw bukan pelakor, gw gak jahat, gw hanya seorang istri biasa yg ngebela diri, dsini gw ngebela diri dari keluarganya pun yg sll bilang gw dsruh 'instrospeksi diri jd istri', sdgnkan yg hrs instrospeksi diri adalah anaknya sndiri ,

Dengan kejadian ini gw bener2 lega udh bsa buktiin terutama ke keluarganya mami dan papi atas kelakuan bejat anaknya..

Semoha ke depannya bsa jadi pembelajaran buat gw..

Mohon maaf skali lagi..(emoji)," tulis S. (tribun batam)