KKB Papua

BIODATA Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua yang Viral Diancam Sebby Sambom Bongkar Persembunyiannya

Berikut profil dan biodata Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua yang viral diancam oleh Sebby Sambom akan dibongkar persembunyiannya.

istimewa
Egianus Kogoya (kanan). Pimpinan KKB Papua yang Viral Diancam Sebby Sambom Bongkar Persembunyiannya. Simak biodatanya. 

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua yang viral diancam oleh Sebby Sambom akan dibongkar persembunyiannya.

Diketahui, salah satu pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya, viral karena melontarkan sindiran keras untuk para petinggi OPM.

Salah satunya yang ia sorot adalah Benny Wenda. Egianus Kogoya menuding Benny sebagai pihak yang hanya menumpang hidup dari aksi-aksi teror KKB Papua.

Tak lama kemudian, juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom angkat bicara menjawab tudingan tersebut.

Sebby memberikan 'serangan balik' dengan sindiran yang tak kalah pedas.

Sebagai petinggi KKB Papua di luar negeri, kata Sebby Sambom, ia tak pernah berhenti sesaat pun untuk membangun jaringan internasional.

Saat ini, kata Sebby Sambom, TPNPB-OPM sesungguhnya semakin lemah.

Baca juga: BIODATA Sebby Sambom yang Ancam Bongkar Persembunyian KKB Papua dan Sebut Egianus Kogoya Anak Kecil

TPNPB-OPM tak bisa lagi berjuang untuk Papua merdeka.

Pasalnya, lanjut Sebby Sambom, TPNPB-OPM telah dikepung dari berbagai penjuru oleh TNI-Polri.

Sebby juga menyebut Egianus Kogoya tidak bersekolah sehingga tak mengerti pentingnya diplomatik.

"Kau, Egianus Kogoya, adalah anak kecil yang baru tumbuh dan kaget melihat Papua yang kini mulai merdeka," kata Sebby Sambom.

"Egianus itu tidak bersekolah sehingga tak mengerti apa itu diplomatik," tandas Sebby Sambom.

Seperti dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'Jubir OPM Ancam Panglima KKB Papua: 'Kau Lebih Baik Diam atau Kami Bongkar Tempat Persembunyianmu',

Karena itu, katanya, lebih baik Egianus Kogoya diam dan berhenti dari tindakanmu yang menyusahkan masyarakat dengan merampok.

"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby Sambom dengan nada marah.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Egianus Kogoya?

Egianus Kogoya memang bukanlah sosok asing di kalangan KKB Papua, khususnya wilayah Nduga.

Terbaru, ia dan anak buahnya menyerang Pos Satgas Mupe Marinir III di Nduga.

Tak lama kemudian, beredar sebuah video yang menunjukkan drone TNI telah menemukan tempat yang diduga markas KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Lantas, siapa sebenarnya Egianus Kogoya?

Jurnalis senior Papua, Victor Mambor mengaku sempat bertemu dengan Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga

Ia pun membeberkan sosoknya.

Berikut sosok Egianus Kogoya yang diungkapkan Victor Mambor:

1. Usianya masih 17-an tahun

Persembunyian Egianus Kogoya Pimpinan KKB Papua Akhirnya Terdeteksi, 4 Batalyon TNI Mengepung
Persembunyian Egianus Kogoya Pimpinan KKB Papua Akhirnya Terdeteksi, 4 Batalyon TNI Mengepung (Kolase Youtube)

Victor menggambarkan sosok Egianus seperti remaja.

Begitu pun anak buahnya yang dinilai masih tergolong muda.

"Usianya sekitar 17-18 tahun, yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor dikutip dari kompas.com, Rabu (31/7/2019). 

2. Ayahnya Tokoh OPM

Dari informasi yang ia dapat, Victor menyebut ayah Egianus bernama Silas Kogoya yang juga merupakan salah satu tokoh OPM.

Namun, kini ayahnya sudah meninggal.

3. Terpelajar

Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.

Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak diberitakan.

4. Keberadaannya di Tempat Terpencil

Egianus Kogoya yang disebut-sebut sebagai otak aksi KKB Papua ini berada di sebuah daerah terpencil.  

Untuk bertemu dengan Egianus, Victor menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.

Pertemuan pun diatur pada tengah malam.

Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.

"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor

Rupanya, Egianus sudah menunggu Victor di dalam sebuah honai (rumah adat suku pegunungan).

Pertemuan pun berlangsung hanya sebentar, sekitar 15 menit.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved