Tutup Rapat Pengaruh KKB Papua, Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao Terjun ke Masyarakat Lakukan Ini

SURYA.co.id - Demi menutup rapat pengaruh KKB Papua, para Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao terjun langsung ke masyarakat.

Para Babinsa berupaya menjalin kedekatan dan keakraban bersama warga.

Salah satunya dengan melakukan komunikasi sosial (Komsos).

Hal inilah yang juga dilakukan oleh para Babinsa Koramil 1710-01/Kokonao yang dipimpin Sertu Hendrik Renyaan bersama salah satu tokoh masyarakat Bapak Germanus Weyaru di Kampung Mimika Distrik Mimika Barat Kab. Mimika, Selasa (17/5/2022).

Pada kesempatan tersebut, Sertu Hendrik selaku Babinsa menyampaikan kepada bapak Germanus agar senantiasa mengajak warganya untuk selalu bersama-sama menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif dengan tidak mudah terprovokasi dengan pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Salah satunya yang patut diwaspadai adalah pengaruh KKB Papua yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

"Selain cermin kemanunggalan TNI bersama masyarakat, ini juga menjadi sarana untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi dan komunikasi antara Babinsa dengan warganya maka secara otomatis akan terjalin hubungan baik antara TNI dan Rakyat," ujar Babinsa Sertu Hendrik, melansir dari rilis Dispenad.

Sementara itu Bapak Germanus sangat menyambut baik atas kehadiran Babinsa serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberi motivasi dan edukasi demi kebaikan warga masyarakat Kampung Mimika pada khususnya.

Aksi Balas Dendam KKB Papua

Berbicara soal KKB Papua, mereka kini tengah gencar melakukan aksi balas dendam.

Setelah serang bandara Aminggaru kini perumahan guru dibakar habis.

Setelah menyerang pesawat di Bandara Aminggaru Ilaga, KKB Papua juga membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIT.

“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran terhadap perumahan guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya diterima Tribun-Papua.com, Jumat malam.