Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
Satu Pasien Korban Kecelakaan Bus Tol Mojokerto di RS Petrokimia Gresik Driyorejo Dirujuk ke RS lain
Satu pasien korban kecelakaan bus Pariwisata di tol Surabaya Mojokerto yang dirawat di RS Petrokimia Gresik dirujuk ke rumah sakit lain.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Satu pasien korban kecelakaan bus Pariwisata di tol Surabaya Mojokerto yang dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo dirujuk ke rumah sakit lain.
Diketahui pasien yang dirujuk tersebut bernama Septian Adi (15) warga Benowo Krajan 03/15, Kota Surabaya.
"Dirujuk karena disini tidak ada spesialis bedah syaraf," ujar Kepala Humas dan Pemasaran RS Petrokimia Gresik Driyorejo drg Tien Maroussiah kepada SURYA.co.id, Selasa (17/5/2022).
Korban yang dirawat di RS Petrokimia Gresik adalah Cipta Prayoga (15) warga Benowo Krajan 03/15 dan Stella Patricia (16) warga Jalan Benowo gang 2 no. 11.
"Kondisi pasien yang kami rawat dalam kondisi aman, sudah kami tangani, pasien sadar kok," tambahnya.
Tien tidak bisa menjelaskan lebih rinci kondisi pasien tersebut karena menyangkut privasi pasien dan untuk polisi yang menangani.
Kemarin, Perwakilan Jasa Raharja Gresik Aldion Eka Nanda menerangkan korban adalah Stella Patricia warga Benowo gang 2 mengalami luka parah patah tulang di kaki bagian kiri.
Septian Adi dari Krajan Benowo 03 luka patah tulang kaki bagian kiri dan benturan di bagian kepala.
Kemudian Cipta Prayoga asal Krajan Benowo 03, Surabaya mengalami patah tulang kaki bagian kiri.
Korban yang dimakamkan di Gresik ada satu orang bernama Andik.
Atas permintaan keluarga korban dimakamkan di Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Andik merupakan satu diantara 14 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut bus pariwisata di tol Mojokerto kemarin.
Dia menjadi bagian tim dokumentasi dalam rombongan bus tersebut.