Berita Malang Raya

Dinkes Kota Malang : Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi, Begini Cara Memasaknya

Dia menambahkan, sesuai dengan yang disampaikan Kementerian Kesehatan, penyakit PMK ini tidak menular ke manusia.

surya.co.id/rifky edgar
Foto Ilustrasi daging sapi 

SURYA.CO.ID, MALANG - Daging sapi yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) aman untuk dikonsumsi, asalkan harus dimasak dengan matang.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif usai ada tiga sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) suspek PMK.

"Warga yang mengkonsumsi daging sapi yang terjangkit PMK aman, dengan syarat daging dimasak hingga 70 derajat lebih dalam waktu 30 menit," ucapnya kepada Surya.

Dia menambahkan, sesuai dengan yang disampaikan Kementerian Kesehatan, penyakit PMK ini tidak menular ke manusia.

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat agar tidak panik dengan kabar penyakit PMK yang melanda sapi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Warga jangan panik berlebihan. Dagingnya masih aman untuk dikonsumsi asal dimasak sampai benar-benar matang," terangnya.

Sementara itu, plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang (Dispangtan) Sri Winarni membenarkan, ada tiga sapi di RPH Kota Malang yang suspek PMK.

Satu sapi dilaporkan telah meninggal dunia dan telah dikubur dengan cara dibakar yang kemudian dikubur.

Sedangkan dua sapi lainnya dalam kondisi tidak sehat dan ketiganya merupakan sapi yang berasal dari luar Kota Malang.

"Kabar ini sudah kami laporkan ke provinsi. Sudah diambil sampelnya oleh laboratorium dewan provinsi Jawa Timur," ucapnya.

Dengan adanya kasus suspek tersebut, RPH melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

"Sapi tidak boleh dikeluarkan. Jika ada gejala baru kami suntikkan vitamin. Pencegahan kali ini baru berupa disinfektan," tandasnya. (Rifky Edgar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved