Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
UPDATE FAKTA Kecelakaan Maut di Tol Surabaya Mojokerto: Ini Penyebab dan Daftar RS Para Korban
Berikut update terbaru fakta-fakta kecelakaan maut bus pariwisata nopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sopir pengganti tersebut semula bertindak sebagai kernet, ia bernama Ade Firmansyah yang dikabarkan mengalami luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit.
"Sementar, kami masih berupaya untuk mendata, karena sekarang kami fokus dulu olah TKP di sana sekarang," katanya.
Informasinya, 25 orang dalam rombongan satu bus tersebut berasal dari Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.
Puluhan penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jateng, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Dan pada Senin (17/5/2022) pagi tadi, sesaat sebelum terjadi kecelakaan. Rombongan bus tersebut sedang menuju arah pulang.
"Iya pariwisata. Data sementara begitu," pungkas Dirmanto.
Sementara itu, 14 orang meninggal dunia saat ini dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto dan RS Emma Kota Mojokerto.
2. Daftar Rumah Sakit para korban
Korban kecelakaan maut bus pariwisata S 7322 UW yang terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO), di KM 712 +200 pada Senin (16/5/2022) pagi ada yang dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik.
"Cipta Prayoga (5) alamat Benowo Krajan 03/15, Septian Adi (18) alamat Benowo Krajan 03/15, Stella Patricia (18) warga Benowo Gang 2 no. 11.
Itu yang dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo," ujar perwakilan RS Petrokimia Gresik Driyorejo, drg Tien Maurosiah.
Para korban kecelakaan Bus Ardiansyah itu tersebar di sejumlah rumah sakit.
Ada di rumah sakit Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik.
Kini, kondisi ketiga korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik masih dalam perawatan intensif.