Berita Pamekasan
Smartfren Sukses Layani Lonjakan Traffic Ramadhan dan Idul Fitri, Pemakaian TikTok Kalahkan WA
Di sepanjang Ramadhan, berikut momen mudik dan Hari Raya Idul Fitri, kenaikan traffic internet mencapai hingga 10 persen
Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Lonjakan traffic yang yang terjadi di sepanjang bulan puasa Ramadhan berikut mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, menjadi masa berat bagi provider. Namun Smartfren berhasil melaluinya dengan baik lantaran sejak awal 2022, secara bertahap meningkatkan kualitas jaringan dengan cara perluasan coverage dan optimasi jaringan.
Di sepanjang Ramadhan, berikut momen mudik dan Hari Raya Idul Fitri, kenaikan traffic internet mencapai hingga 10 persen. Sementara untuk layanan SMS juga naik sebesar 8 persen, termasuk layanan voice di banding Lebaran tahun lalu, lonjakannya hingga 25 persen
Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren kepada SURYA, Senin (16/5/2022) mengatakan, terjadinya lonjakan traffic internet ini dipicu meningkatnya kebutuhan internet, untuk mengakses streaming video maupun musik, hingga media sosial dengan kenaikan rata-rata di atas 10 persen.
“Untuk aplikasi Tiktok, kenaikannya traffic-nya cukup signifikan yakni sebesar 18 persen dan WhatApp (WA) 13 persen. Kedua aplikasi ini paling banyak digunakan pelanggan Smartfren, selama periode mudik dan IdulFitri,” kata Agus.
Menurut Agus, momen mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri kali ini, menjadi sangat berbeda. Sebab masyarakat kembali bisa mudik ke kampung halaman. Kenaikan traffic internet kali ini dapat diantisipasi dengan baik dan masyarakat bisa terus menikmati layanan internet terbaik dari Smartfren.
Dikatakan, untuk kenaikan traffic internet ini, mayoritas terjadi di sepanjang jalur mudik, hingga menyebar ke berbagai kota tujuan mudik. Terutama di daerah Jawa Barat 10 persen, Jawa Tengah 18 persen dan JawaTimur naik sebesar 6 persen.
Bahkan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kenaikan mencapai di atas 60 persen. Ini terjadi antara lain karena kebutuhan pelanggan untuk mengakses layanan internet di sepanjang perjalanan dan ketika berada di tujuan mudik.
Dijelaskan, jaringan telekomunikasi Smartfren telah dirancang menggunakan desain full redundant dan memiliki teknologi switch over. Sehingga perubahan kebutuhan kapasitas, bisa disesuaikan dengan cepat.
Teknologi ini juga berkontribusi mempercepat penanganan jaringan, sehingga bila ada gangguan, mampu diselesaikan dalam waktu tidak sampai satu jam.
Jadi berkat rangkaian antisipasi ini, Smartfren berhasil memperkecil jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga sebesar 60 persen selama periode Lebaran dan kondisi network juga tidak ada Incident Critical yang menyebabkan gangguan terhadap jaringan. ****