Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto

Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto

Kampung Benowo Krajan Surabaya ditimpa kabar duka setelah sedikitnya 14 warganya dikabarkan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Firman Rachmanudin
Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kampung Benowo Krajan Surabaya ditimpa kabar duka setelah sedikitnya 14 warganya dikabarkan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO) di KM 712 +200, Senin (16/5/2022) pagi.

Ahmad Suud (43), warga Benowo Krajan 3 menceritakan, jika kabar duka yang diterima itu adalah bernar warga setempat.

Mereka adalah rombongan wisata RW 2 yang berangkat ke Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (14/5/2022).

"Mereka ini hendak pulang dari Dieng, Jawa tengah," cerita Suud.

Suud juga menyebut, sebagian para korban yang dikabarkan meninggal dunia merupakan temannya.

Mereka kerap nongkrong di rumah Suud yang sehari-hari disebut sebagai base camp warga.

Informasi yang dihimpun, rombongan itu merupakan rombongan wisata yang kerap dilaksanakan setelah lebaran setiap tahunnya.

"Kadang setelah lebaran ada acara wisata bersama. Siapa yang mau ikut nanti bayar uang wisata dan ada yang koordinir," imbuhnya.

Belum diketahui pasti berapa jumlah warga Benowo Krajan yang menjadi korban meninggal dunia.

Sementara, saat Surya.co.id mendatangi salah satu rumah korban, pihak keluarga masih tampak sangat panik.

Mereka masih menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden maut di Tol Sumo itu.

"Nanti saja mas. Sebentar. Masih bingung semua ini," tutur salah satu keluarga korban.

 

Kesedihan Lurah Benowo Surabaya

Lurah Benowo Iswan Arif kaget mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya mengalami kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5/2022) pagi.

Iswan Arif lebih kaget lagi karena kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.

Kebanyakan ada di RT 01 dan RT 02., Benowo Surabaya.

"Informasinya, rombongan piknik itu baru saja selesai dari Jogya. Mereka sebentar lagi tiba di kampung.( Benowo Surabaya) Kasihan sekali," ucap Lurah Benowo Arif.

Perjalanan di atas ruas Tol Sumo tinggal menyisakan kurang dari satu jam tiba di kampung halaman di Benowo.

Hanya sekitar 30 menit bus sudah tiba di Benowo.

Sebanyak 13 orang penumpang dinyatakan tewas dalam peristiwa kecelakaan maut Bus pariwistata Ardiansyah bernopol S-7322-UW menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.
Sebanyak 13 orang penumpang dinyatakan tewas dalam peristiwa kecelakaan maut Bus pariwistata Ardiansyah bernopol S-7322-UW menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. (Istimewa untuk Surya.co.id)

Namun Pukul 06.00 itu, Pak lurah kaget mendapat informasi kalau rombongan bus warga Benowo kecelakaan.

"Kami tengah mengutua semua Pak RT mengecek hingga ke rumah-rumah sakit di Mojokerto," kata Arif.

Warga meninggal akibat kecelakaan maut rombongan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) adalah dua RT di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

Bahkan Ketua Rombongan piknik ke Jateng itu dikhabarkan meninggal.

Lurah Benowo Iswan Arif menuturkan bahwa saat ini pihaknya terus menggali data dari lokasi kejadian.

"Semua Pak RT kami gerakkan untuk memastikannya," kata Arif.

Informasi sementara yang diterima lurah ini menyebutkan bahwa sejumlah warga di dua RT yakni RT 01 dan RT 02 di Kelurahan Benowo menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Arif mendapat informasi bahwa rombongan warganya tertimpa musibah kecelakaan pada pukul 06.00 tadi.

Rombongan piknik itu tinggal menuju pulang ke Benowo. Namun mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Sembilan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya kemungkinan meninggal dalam kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Jumlah ini masih bisa bertambah karena informasinya ada 13 korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Masih kami cek Detailnya. Sebab informasinya ada 13 korban meninggal. Tapi saya mendapat informasi sementara bahwa ada 9 warga saya di Kelurahan Benowo menjadi korban," kata Camat Benowo Tranggono.

Namun detail alamat dan identitas korban masih dicek di lokasi kejadian. Petugas kecamatan dan staf kelurahan terus mematikan informasi tersebut.

"Mudah-mudahan segera mendapat informasi utuh," kata Tranggono.

Informasi yang diterima, rombongan warga Keluran Benowo tengah perjalanan pulang dari piknik di Dieng, Jateng. Rombongan bus ini mengalami kecelakaan di ruas tol Sumo.

Sebanyak 13 orang penumpang dinyatakan tewas dalam peristiwa kecelakaan maut Bus pariwistata Ardiansyah bernopol S-7322-UW menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 06.15 WIB.

Bus tersebut, berisi 25 orang penumpang. Korban tewas terdata 13 orang. Sedangkan 12 orang lainnya dikabarkan mengalami luka berat.

"Luka berat 12 orang, 13 meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (16/5/2022)

Korban yang meninggal dunia saat ini dievakuasi ke RSUD Mojokerto, RS Emma, RSUD Basoeni, dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

"Beda-beda tempatnya (perawatan dan evakuasi)," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved