Berita Pamekasan
Keluarga Mahfud MD Pingsan, Malu Sediakan Nasi Basi Diresepsi Pernikahan, Ini Klarifikasi Katering
Baru-baru ini, seorang anggota keluarga Menkopolhukam, Mahfud MD pingsan karena malu setelah mengetahui sebagian menu di resepsi pernikahanna basi.
Penulis: Muchsin | Editor: Iksan Fauzi
Namun karena saat itu masih dalam suasana pandemi, resepsi pernikahannya ditunda.
Baru pelaksanaannya pada Minggu (8/5/2022).
Menurut Sukma, akhir Maret 2022 menghubungi pihak katering untuk memastikan pesanannya sesuai dengan yang disekapati.
Sehingga ia merasa tenang dan tidak perlu konfirmasi lagi mengenai harga dan menunya.
Namun, ketika tiba hari H, menu sajian yang diberikan dianggap tidak sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya.
Selain tidak layak, sebagian nasi sudah basi, sehingga ia menghubungi pihak katering.
Ia pun protes dan mempertanyakan menu nasi basi seperti itu disajikan.
“Waktu itu saya menelepon Mbak Vanis, maksudnya minta bantuan mencarikan tambahan lauk pauk, ke warung-warung di Pamekasan atau bagaimana. Yang penting saya dibantu,” kata Sukma.
Ia mengungkapkan, pihak katering beralasan menu itu disesuaikan dengan harganya, yakni Rp 18.000 per nasi kotak.
Ia pun diminya menerima menu apa adanya.
“Sebetulnya saya bisa terima saat itu, asal saya dibantu memantaskan menu mumpung acara masih belum dimulai. Berapapun tambahan uangnya, akan saya bayar,” kata Sukma.
Dengak kejadian itu, Sukma mengaku harkat dan martabatnya tercoreng.
Bahkan dirinya sempat pingsan karena tidak kuat menanggung malu pada tamu undangan.
Apalagi, sebelum acara dimulai hingga akad nikah selesai, keluarganya sibuk keliling mencari lauk tambahan untuk dimasukkan ke dalam kotak nasi.
Klarifikasi pihak katering