IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Ada Bocah Laki-laki Meninggal, Ini Daftar Lengkapnya

Identitas korban kecelakaan maut bus pariwisata nopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A  pada Senin (16/5/2022) terungakap.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
Foto Istimewa PJR Polda Jatim
Kondisi Bus Ardiansyah bernopol S-7322-UW yang menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. Berikut identitas korban. 

SURYA.co.id | GRESIK - Identitas korban kecelakaan maut bus pariwisata nopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A  pada Senin (16/5/2022) akhirnya terungkap. 

Berdasarkan data kepolisian pukul 11.41 WIB. Total keseluruhan korban tewas dalam insiden tersebut, berjumlah 14 orang. 

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, dari 14 korban meninggal dunia, satu diantaranya meninggal saat dirawat di rumah sakit. 

Mengenai identitas korban tewas ataupun luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan. 

Sementara itu, 14 orang tewas saat ini dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto. 

Baca juga: 5 FAKTA BARU Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya Mojokerto, Korban Tewas Bertambah

Sedangkan, 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto.

Korban yang dirawat di RS Petro KImia Gresikdi Jalan Raya Dusun Legundi, Krikilan, Driyorejo, ada tiga orang. 

"Cipta Prayoga (15) alamat Benowo Krajan 03/15, Septian Adi (18) alamat Benowo Krajan 03/15, Stella Patricia (18) warga Benowo Gang 2 no. 11. Itu yang dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo," ujar perwakilan RS Petrokimia Gresik Driyorejo, drg Tien Maurosiah, Senin (16/5/2022). 

Kondisi ketiga korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik masih dalam perawatan intensif. 

"Masih dalam perawatan," tuturnya. 

Informasi lain menyebut, korban bocah laki-laki berusia sekitar 9-10 tahun meninggal dunia di RSUD RA Basoeni. 

Belum diketahui nama dan alamat korban.

Bocah ini memiliki ciri-ciri bertubuh gemuk, rambut hitam cepak, kulit sawo matang.

Korban memakai baju kapten amerika dan celana panjang warna hitam. 

Korban diantar oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke RS Basoeni pukul 07.50 WIB karena mengalami luka berat di kepala dan dada.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved