Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
Gerak Cepat BPBD Kota Surabaya Tangani Korban Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Semua Ambulans Dikerahkan
BPBD Kota Surabaya bergerak cepat melakukan sejumlah upaya dalam menangani korban kecelakaan maut Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, bergerak cepat melakukan sejumlah upaya dalam menangani korban kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Sekretaris BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun menjelaskan, beberapa korban dibawa ke rumah sakit di Kota dan Kabupaten Mojokerto.
"Setelah didata, semua korban adalah warga Surabaya, warga RW 3 RT 2 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, sehingga Wali Kota memerintahkan kami untuk pendampingan dan kirim ambulans," ujar Ridwan saat mendampingi keluarga korban di RSUD Wahidin Sudirohusodo.
Menurutnya, semua ambulans dikerahkan supaya tidak memberatkan beban penderitaan keluarga. Serta, membantu kepulangan jenazah dari rumah sakit tersebut ke rumah duka.
"Awalnya ada 13 jenazah, baru 7 yang sudah diidentifikasi. 4 tadi sudah pulang dan 3 ini disiapkan untuk berangkat. Sementara, yang lain dirawat di RS Swasta di Mojokerto, mereka tadi kebanyakan parah," jelas mantan Camat Tambaksari itu.
"Ada anak kecil yang dalam perawatan dan rata-rata mereka patah tulang rusuk punggung. Jadi perlu operasi dan mereka bisa dirawat di Surabaya, kami akan bantu membawa sambil menunggu instruksi rumah sakit," sambung Ridwan.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan jenazah.
Dari informasi yang ia dapatkan, aku Ridwan, ada penambahan, namun ada di Rumah Sakit Basuni.
"Sama ada di Rumah Sakit Citra Medika, jadi totalnya ada 15 korban meninggal dunia," tandasnya.