Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto
5 FAKTA BARU Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya Mojokerto, Korban Tewas Bertambah
Berikut 5 fakta baru kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Surabaya Malang.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Bus diperkirakan melaju dalam kecepatan sedang, melalui jalur lambat.
Setibanya di KM 712.200/A, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan atau Variable Message Sign (VMS) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
"Kondisi bus terguling," ujarnya saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
3. Korban Tewas Terus Bertambah, Kini Jadi 14
Data korban tewas dalam insiden tersebut terus bertambah.
Berdasarkan data kepolisian pukul 11.41 WIB. Total keseluruhan korban tewas dalam insiden tersebut, berjumlah 14 orang.
Sebelum, diberitakan bahwa korban tewas berjumlah 13 orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, satu orang tambahan korban tewas itu, dikabarkan tewas saat menjalani perawatan di RS.
Mengenai identitas korban tewas ataupun luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Surabaya Mojokerto yang Tewaskan 13 Orang
Baca juga: SOSOK Sopir Bus Pariwisata yang Kecelakaan Maut di Tol Sumo Tewaskan 13 Orang Terkuak, Cuma Kernet
4. Diperkirakan Tiba 30 Menit Lagi
Lurah Benowo Iswan Arif kaget mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Dia lebih kaget lagi karena kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.
"Mereka sebentar lagi tiba di kampung. Kasihan sekali," ucap Lurah Benowo Arif.
Perjalanan di atas ruas Tol Sumo tinggal menyisakan kurang dari satu jam tiba di kampung halaman di Benowo. Hanya sekitar 30 menit bus sudah tiba di Benowo.
Namun Pukul 06.00 itu, Pak lurah kaget mendapat informasi kalau rombongan bus warga Benowo kecelakaan.