UPDATE Polwan Suci yang Dinikahi ASN Demi Tutupi Perselingkuhan, Nasib DKM Usai Pemkab Turun Tangan

Berikut update terbaru kasus Polwan Suci Darma (25) yang melaporkan suami berinisial DKM ke Polda Sumsel atas tuduhan penipuan dan perzinahan. 

Kolase instagram
Foto Polwan Suci Darman dan DKM. Simak Update Nasib DKM Setelah Tipu Polwan Suci Darma Demi Tutupi Perselingkuhan. 

SURYA.co.id - Berikut update terbaru kasus Polwan Suci Darma (25) yang melaporkan suami berinisial DKM ke Polda Sumsel atas tuduhan penipuan dan perzinahan. 

Pemkab Ogan Komering Ilir kini ikut turun tangan untuk memberikan sanksi kepada DKM.

Pihak Pemkab telah mengambil langkah konkret sebelum kasus ini viral dan menjadi konsumsi publik.

"Laporan sudah kami terima dan sudah ditindaklanjuti sejak akhir April lalu," terang Inspektur Kabupaten OKI Endro Suarno saat dihubungi.

Seperti dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Viral Oknum PNS Selingkuh dengan Teman Kantor, Nikahi Polwan demi Tutupi Kedok Bejatnya'.

Masih kata dia, pihaknya sudah membentuk tim pemeriksa adhoc yang terdiri dari unsur Inspektorat, Kepegawaian dan atasan langsung yang bersangkutan.

"Kita bersama tim adhoc memanggil terlapor.

Untuk mengumpulkan bukti-bukti termasuk keterangan dari para saksi yang mengarah atau mengandung unsur terkait perilaku ke dua ASN itu hingga menjadi konsumsi publik," terang dia.

Disebutkannya, jika terbukti bersalah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sanksi hukuman disiplin menanti.

"Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin mulai dari hukuman ringan hingga berat," tegas Hendro.

Baca juga: 4 FAKTA Polwan Suci Polisikan Suami yang Menikahinya Demi Tutupi Perselingkuhan dengan Sesama ASN

"Vonis hukuman disiplin tersebut diambil setelah mempertimbangkan serangkaian pemeriksaan yang masih berproses dan akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tim dalam waktu dekat," tuturnya.

Diketahui, Polwan Suci Darma (25) melaporkan suaminya berinisial DKM ke Polda Sumatera Selatan (Polda Sumsel) atas tuduhan penipuan dan perzinahan. 

Polwan Suci Darma yang berdinas di Polda Sumsel ini merasa ditipu saat dinikahi DKM pada 21 November 2021.

Menurut keterangan Suci yang dikutip dari cuitan di akun Twitter-nya, DKM yang berprofesi sebagai ASN mengaku sebagai pria lajang.

"Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura" baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang."

"Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4 tahun lebih saat ini," tulis Suci.

Suci menceritakan, kebohongan DKM terungkap setelah ia curiga dan mengecak HP suaminya.

Dari situ dirinya mencari informasi perihal anak dan istri DKM hingga akhirnya berhasil melakukan tes DNA terhadap anak DKM. 

Dari hasil tes DNA, terungkap anak tersebut benar merupakan anak biologis DKM. 

"Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki" itu anak biologis DKM," tulisnya.

Berikut fakta-fakta yang terungkap: 

1. DKM ASN di Pemkab Ogan Komering Ilir 

Dalam postingannya, Suci tidak menyebut nama lengkap DKM.

Namun, dari beberapa dokumen yang diunggah, terungkap nama lengkap DKM.

Penelusuran Tribunnews berdasar nama itu, DKM merupakan ASN di Bagian Humas dan Protokol di Pemkab Ogan Komering Ilir.

Di akun Linkedin-nya, ia menuliskan gelar Sarjana Sains Terapan atau S.STP di belakang namanya. 

Galar ini merupakan gelar yang disematkan bagi lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk prodi Diploma IV.

Dari informasi yang lain, DKM merupakan lulusan IPDN tahun 2014. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari DKM maupun Pemkab Ogan Komering Ilir terkait DKM. 

2. Selingkuhan Teman Sesama ASN 

DKM diduga berselingkuh dengan WAG (34) yang juga oknum ASN di Pemkab Ogan Komering Ilir

Informasi yang dihimpun tribun sumsel (grup surya.co.id), DKM (32) dan WAG (34) tidak terlihat ngantor di hari pertama masuk kerja setelah cuti panjang libur lebaran. 

Namun, DKM (32) sempat terlihat hadir saat apel pagi tetapi setelahnya menghilang.

Hal tersebut sesuai pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (9/5/2022) siang di ruangan Humas dan Protokol Pemda OKI.

"Iya waktu apel tadi pagi yang bersangkutan (DKM) ada. Tetapi setelah itu tidak lagi terlihat dan belum masuk kantor sampai sekarang," ujarnya salah satu pegawai pria yang enggan menyebutkan nama.

Dikatakan kembali, dirinya sudah mengetahui melalui media sosial mengenai adanya dugaan perselingkuhan antara kedua teman kerjanya tersebut.

"Ya sekitar tadi malam saya dapat kiriman postingan itu dari teman. Mereka menanyakan ke saya mengenai kebenarannya dan saya pun menjawab tidak tau mengenai hal tersebut," ungkapnya.

Menurutnya, selama ini rata-rata pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap tingkah maupun perbuatan yang dilakukan DKM dan WAG selama berada di kantor.

"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya," tuturnya tidak terlihat kemesraan antar keduanya.

"Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.

Masih kata dia, belum lama ini oknum pegawai berinisial WAG tersebut sudah berpindah tugas dipindah ke bagian organisasi perangkat daerah.

"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas disini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (WAG) sudah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," pungkasnya.

3. Reaksi Polda Sumsel

Kabar Polwan Suci melaporkan suaminya ke Polda Sumsel terungkap dari unggahan di media sosialnya. 

"Bismillah laporan polisi sudah saya buat, saya mohon doa dan kawalan semua. Untuk saya mencari keadilan dan menegakkan kebenaran," ujar SC dalam salah satu unggahan instastory miliknya yang dilihat Tribunsumsel.com, Senin (9/5/2022).

Terkait hal ini, Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga saat dikonfirmasi membenarkan bahwa SC bertugas di Polda Sumsel.

"Iya bener anggota Polda Sumsel," ujarnya, Senin (9/5/2022).

Namun, Erlangga mengaku belum menerima laporan secara langsung perihal tersebut.

"Tapi laporannya belum saya terima," singkatnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, SC belum memberi respon saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved