REAKSI Jenderal Dudung Abdurachman atas Aksi Heroik 2 Prajurit TNI Lawan 9 Begal, Akan Dapat Reward?

Inilah reaksi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman atas aksi dua prajuritnya menggagalkan aksi kawanan begal di kawasan Pasa

Editor: Musahadah
istimewa
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengapresiasi aksi 2 anggota Kodam Jaya yang melawan 9 begal, satu di antaranya tertangkap. 

Nasib Serma Junaedi Berubah Setelah Bertemu Jenderal Dudung 

Serma Junaedi mendapat apresiasi dan penghargaan dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman atas aksi heroiknya melumpuhkan begal bersenjata api.
Serma Junaedi mendapat apresiasi dan penghargaan dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman atas aksi heroiknya melumpuhkan begal bersenjata api. (kolase tniad.mil.id/tribun jabar)

Sebelumnya, seorang Babinsa 1705/Cikijing Kodim 0617/Majalengka juga berhasil melumpuhkan aksi pembegalan. 

Dalam aksinya melumpuhkan begal, Serma Junaedi sempat ditembak pelaku. 

Beruntung, tembakan dari begal itu tidak mengenai Serma Junaedi. Saat itu, dia langsung menangkap pelaku curas tersebut.

Saat itu, Serma Junaedi sedang berjalan kaki berangkat ke masjid. Di perjalanan, dia melihat seorang perempuan sedang diserang begal.

"Jadi saya tuh lagi mau ke masjid, waktu subuh. Terus saya melihat ada perempuan usia 16 tahunan lah sedang berebut motor di pinggir jalan Kelurahan Simpeureum.," kata Serma Junaedi di Majalengka, Rabu (16/2/2022).

Saat itu, dia bergegas menghampiri dua begal dan perempuan tersebut.

"Lalu, ketika saya datang, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pistol. Nah anak itu mungkin takut, jadi lari," katanya.

Nalurinya sebagai aparat mendorongnya untuk melawan dua begal tersebut. Tak disangka, ternyata si begal bawa senjata.

"Saya lawan dan pelaku sempat menembakkan senpi jenis air softgun ke arah saya," ucapnya.

Saat itu, Serma Junaedi sempat kaget karena si begal menembakan senjata api sampai tiga kali. Aksi baku hantam pun tak bisa dihindari.

 "Saya lawan terus dia, sampai saya rebut tuh pistolnya. Lalu saya getok kepalanya. Warga pun akhirnya berdatangan dan sempat memukuli pelaku hingga akhirnya saya lerai dan melapor ke pihak berwajib," katanya.

Setelah insiden ini viral. Junaedi dipanggil KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Mabes TNI AD, pada Jumat (18/2/2022). 

Di pertemuan ini, Junaedi didampingi Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto. 

Turut hadir Waaster Bidang Ren dan Puanter Brigjen TNI Sugiyono, Waaspers Bidang Watpers Brigjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., Paban II/Puanter Sterad Kolonel Inf Edi Saputra, S.I.P., M. Han. 

Baca juga: BALASAN Jenderal Dudung atas Aksi Heroik Serma Junaedi Lumpuhkan Begal Meski Diberondong 3 Tembakan

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved