PERJUANGAN Polwan Suci Laporkan Suami ke Polda Sumsel Tak Mudah, Punya Anak di Luar Nikah dengan PNS
Rupanya perjuangan Polwan Suci Darma dalam mencari keadilan setelah tahu suaminya selingkuh dan punya anak di luar nikah dengan PNS sekantor tak mudah
SURYA.co.id | PALEMBANG - Rupanya perjuangan Polwan Suci Darma (25) dalam mencari keadilan setelah tahu suaminya selingkuh dan punya anak di luar nikah dengan PNS sekantor tak mudah.
laporan Polwan berpangkat Briptu ke Polda Sumsel itu sempat ditolak. Bahkan, sempat tarik ulur mengenai pasal yang akan dijeratkan kepada suaminya, DKM (31).
Usut punya usut, laporan Briptu Suci akhirnya diterima setelah ada seorang polwan yang memiliki empati kepadanya.
Briptu Suci menikah dengan DKM pada 21 November 2021 atau sudah enam bulan lamanya.
Kini, dia mengandung anak dari DKM. Usia kandungannya baru empat bulan.
Namun, Briptu Suci syok setelah mengetahui suaminya yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) diduga selingkuh.
Tak cukup di situ, hubungan gelap suaminya dengan sesama PNS di Pemkab OKI tersebut menghasilkan seorang anak laki-laki yang kini usianya 4 tahun.
Baca juga: 1 Tuntutan Polwan Suci ke Suaminya yang Selingkuhi Wanita Bersuami & Punya Anak, Sekda OKI Bersuara
Briptu Suci mengaku, sebelum menikah, DKM mengaku perjaka. Namun, Polwan Suci merasa tertipu setelah mengetahui hubungan gelap suaminya.
Setelah mengusut dugaan perselingkuhan suaminya, Briptu Suci pun melaporkan perbuatan DKM ke atasannya di Pemkab OKI.

Rupanya, Sekda OKI, Husin membenarkan perbuatan dugaan perselingkuhan anak buahnya.
Hal itu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap kedua PNS tersebut.
Meski sudah ada pembenaran dari Sekda, rupanya perjuangan Polwan Suci melaporkan suaminya ke Polda Sumsel tak mudah. Laporannya sempat ditolak.
Briptu Suci juga mengaku pernah mendapat kecaman dari suami wanita selingkuhan suaminya karena melaporkan kepada mertuanya.
Berikut perjuangan Polwan Suci seperti pengakuannya dan pengakuan kuasa hukumnya setelah diperiksa tim khusus dari Pemkab OKI hari ini, Selasa.
Baca juga: Kondisi Polwan Suci Hamil Pergoki Suami Selingkuh dengan Wanita Bersuami Sudah Punya Anak 4 Tahun
"Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami," ujar Titis Rachmawati SH MH, kuasa hukum Briptu Suci Darma, Selasa (10/5/2022).
Titis menambahkan, yang menjadi kendala penyidik di antaranya soal pasal dalam laporan Polwan Suci.
Selain itu ada berbagai prosedur lain dari penyidik yang menurut Titis dan timnya tidak masuk akal.
"Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet," ucapnya.
Sebagai kuasa hukum, Titis sangat menyayangkan sikap penyidik terhadap Briptu Suci Darma.
Apalagi kliennya tersebut juga bertugas di Polda Sumsel yang semakin membuat Titis tidak habis pikir dengan perlakuan tersebut.
"Masak sih perlakuan mereka begini, ini Polwan loh, ini rumahnya, minimalkan terima saja laporan dia," ujarnya.
Setelah melalui proses yang dirasa memusingkan, akhirnya laporan Briptu Suci Darma diterima.
Baca juga: 4 FAKTA Polwan Suci Polisikan Suami yang Menikahinya Demi Tutupi Perselingkuhan dengan Sesama ASN
Secara gamblang Titis menyebut, laporan itu diterima setelah ada penyidik perempuan yang merasa prihatin dengan kasus ini.

"Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini. Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam," ujarnya.
Titis mengungkapkan, kliennya sangat berharap mendapat keadilan atas rasa sakit hati yang sudah dia rasakan.
Briptu Suci Darma sangat berharap proses hukum atas laporan yang sudah dibuatnya bisa diproses sebagaimana hukum berlaku serta suaminya diberhentikan sebagai ASN.
"Nanti tuntutan lain akan kita tentukan lagi apakah itu pembatalan pernikahan atau perceraian. Sebab menurut kami ada dualisme yang perlu kami pelajari lagi. Bila perkawinan yang ada cacat seperti ini, itikad buruk, pembohongan, ya kami bisa membatalkan. Cuma kan karena dia (Briptu Suci) lagi hamil, itu yang jadi pertimbangan bagaimana selanjutnya," kata Titis.
Ditindaklanjuti

Sementara itu, Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan, laporan ke kepolisian yang dibuat Briptu Suci Darma sedang ditindaklanjuti.
"Saya sampaikan bahwa benar anggota kami tersebut sudah membuat laporan di Polda (Sumsel) sekitar seminggu lalu. Kemudian tindak lanjut dari laporan itu, kita sedang mengumpulkan bahan keterangan. Artinya penyidik kami sedang melakukan penyelidikan atas dugaan perkara yang dilaporkan oleh yang dilaporkan oleh bersangkutan," ujarnya.
Tulus mengungkapkan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pemanggilan terhadap DKM yang merupakan terlapor dalam persoalan ini.
"Karena yang terlapor ini adalah pejabat yang ada di salah satu instansi terkait, tentu kita juga tetap menghormati mekanisme yang ada. Tapi yang jelas upaya itu (pemanggilan terlapor) sudah kita rancang sedemikian mungkin agar berjalan baik. Mudah-mudahan minggu ini semuanya sudah terakomodir," ujarnya.
Kerap dinas luar
Seorang rekan kerja suami Briptu Suci mengungkapkan, hubungan DKM dan wanita berinisial W yang diduga menjadi selingkuhan terlihat biasa saja, tetapi kerap dinas luar.
Pasca viral di media sosial setelah Briptu Suci curhat di Twitter, DKM dan W tidak terlihat ke kantor sejak hari pertama masuk kerja, Senin 9 Mei 2022.
DKM sempat terlihat ikut apel pagi tetapi setelahnya menghilang.
Hal tersebut sesuai pantauan Tribunsumsel.com, Selasa (9/5/2022) siang.
Di ruangan Humas dan Protokol Pemda OKI.
"Iya waktu apel tadi pagi yang bersangkutan (DKM) ada. Tetapi setelah itu tidak lagi terlihat dan belum masuk kantor sampai sekarang," ujarnya salah satu pegawai pria yang enggan menyebutkan nama.
Dikatakan kembali, dirinya sudah mengetahui melalui media sosial mengenai adanya dugaan perselingkuhan antara kedua teman kerjanya tersebut.
"Ya sekitar tadi malam saya dapat kiriman postingan itu dari teman. Mereka menanyakan ke saya mengenai kebenarannya dan saya pun menjawab tidak tau mengenai hal tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini rata-rata pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap tingkah maupun perbuatan yang dilakukan DKM dan WAG selama berada di kantor.
"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya," tuturnya tidak terlihat kemesraan antar keduanya.
"Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.
Masih kata dia, belum lama ini oknum pegawai berinisial WAG tersebut sudah berpindah tugas dipindah ke bagian organisasi perangkat daerah.
"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas disini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (WAG) sudah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di sosial media seorang istri berinisial SC (25) yang melaporkan suaminya seorang oknum pejabat ASN berinisial DK (31) ke Polda Sumsel atas kasus penipuan dan perzinahan.
Sang istri memposting peristiwa yang dialaminya melalui akun instagram @sucidrama.
Dalam postingan di akun tersebut, diketahui SC merupakan seorang Polwan di Polda Sumsel sedangkan DK, suaminya berstatus ASN di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Ilir).
"Bismillah laporan polisi sudah saya buat, saya mohon doa dan kawalan semua. Untuk saya mencari keadilan dan menegakkan kebenaran," ujar SC dalam salah satu unggahan instastory miliknya yang dilihat Tribunsumsel.com, Senin (9/5/2022).
Dalam akun instagramnya, SC meluapkan segala kekesalan serta rasa kecewa yang dia alami.
SC mengungkapkan, dirinya dinikahi oleh DK yang mengaku masih berstatus bujang pada 21 November 2021 lalu.
Pada postingannya, SC turut mengunggah foto acara pernikahan dirinya dengan DK.
Akan tetapi, belakangan SC baru mengetahui bahwa sang suami sudah memiliki anak laki-laki berusia 4 tahun 4 bulan.
Mengejutkan, SC secara gamblang mengatakan bahwa anak tersebut adalah hasil hubungan gelap antara suaminya dengan seorang perempuan berinisial WS.
Diketahui WS juga berstatus ASN dengan penempatan kerja seperti DK.
Terungkap pula bahwa WS telah memiliki suami serta dua anak perempuan.
Tak main-main, SC bahkan turut mengunggah hasil DNA yang menyatakan bahwa suaminya benar adalah ayah kandung dari anak laki-laki WS.
"Ini hasil otentik hasil DNA, masih mau bilang tidak ada hubungan lagi," tegas SC dalam unggahannya.
Sementara itu, Tribunsumsel.com sudah berusaha mengkonfirmasi langsung ke SC melalui akun instagramnya.
Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, SC belum memberi respon.
Tribunsumsel.com juga masih mencari konfirmasi dari Polda Sumsel terkait persoalan ini.
Berikut curhatan lengkap Polwan Suci di Twitter :
Layangan putus versi ASN protokoler
Perkenalan nama saya suci, disini saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022.
Laki-laki itu berinisial DKM. Saya kenal DKM karena pekerjaan, kita bertemu secara tidak sengaja beberapa kali, dan saya mengenalnya hanya beberapa bulan sampai akhirnya kejenjang yang lebih serius
Saya mengenal DKM adalah org yg sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yg berpura" baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yg berselingkuh dengan istri orang.
Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4tahun lebih saat ini.
Sebelum menikah memang saya bukan tipe orang yang suka mengecek hp pasangan tetapi karena sikap DKM yg mencurigakan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengecek hpnya.
Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar. (Kira-kira seperti ini)
Awal mula saya mencoba" memasukan kata sandi hpnya, ternyata berhasil. Disitu mulanya saya tau kalau DKM ternyata berselingkuh, saya tau nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tau sendiri informasi tentang selingkuhannya itu,
saya pikir dia hanya berselingkuh saja ternyata dia sudah punya anak hasil dri selingkuh itu. Awal mula membuka hp saya melihat DKM membuat snap WA, tetapi pas saya cek WA saya tidak ada snap WA damsir. Setelah saya cek ternyata status itu hanya dibagikan kepada W
Lanjut setelah tau itu, saya memancing W dengan mengubah foto profil dan membuat snap WA foto saya dan DKM. Tertanya benar si W membuat snap WA yang bertulisankan "Apa maksud foto itu?" Lalu DKM jg membuat snap WA "maaf sungguh itu bukan aku, hp ini tadi dia yg pegang".
Setelah itu saya mencari tahu sendiri keluarga si W, saya tau nama suaminya dan meliha-lihat foto anaknya si W. Ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM, hati saya bergetar, seorang perempuan pasti merasakan kalau itu anak DKM karena mereka sangat mirip
dan tak lama saya sadar ternyata suami W ini sudah cukup lama mengikuti akun IG saya. Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.
Toko jam Y ini bersebelahan dengan rumah tinggal. Bbrp hari berlalu saya bertemu dengan Y ditoko jam itu, lalu karena saya emng kebelet ke toilet saya izin ke Y untuk permisi ketoilet, tidak disangka ada anak laki" sedang duduk main hp sendirian yg saya duga adalah anak DKM
Saya ajak foto anak laki" itu. Lalu setelah itu saya kmbli ketoko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksud saya kenapa saya kesana. Setelah dari bertemu si Y saya berusaha mencari informasi dimana yg bisa test DNA, dan dapatlah dijkarta.
Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tdk curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah bbrp minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki" itu anak biologis DKM.
Lalu selang berapa hari saya dan keluarga (kakak" saya) mendatangi rumah DKM di kayu agung, dsna DKM ingin melarikan diri untungnya ketangkap dluan. Disana saya menjelaskan tujuan saya dtng kesana dan memberikan bukti" perselingkuhan mereka.
Orng tua DKM bilang kalau mereka tdk tau, tapi apa mungkin org tua tdk tau bagaimana tngkh laku anaknya. Pdhl anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM krna emng org tua DKM org terkenal didaerah sana.
Lalu kelang berapa hari DKM dan org tuanya dtng ke rmh saya membuat surat pernyataan tentang pengakuan perbuatan kejinya.
Bbrp hari berlalu saya berkunjung kermh orgtua W untuk menjelaskan dan memberikan bukti kalau anaknya berselingkuh, tetapi apa ibunya W tidak percaya dan tdk ada tnggapan apapun.
Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia" saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing", sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka.
Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya?. Sudah berzinah mendzolimi istri yg sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri.
Saya USG sendiri, berjuang sendiri, sedangkan dia beralasan tdk ada uang, menghemaat biaya, dll. Trnyata saya tau kenapa selama ini dia tidak peduli dgn saya dan anaknya yang ada dlm kndungan. Yaitu karna dia mempunyai W dan anak pertama seorg laki" dri hasil hubungaan gelapnya.
Mohon dibantu untuk disebarkan
Teman-teman maaf saya salah menulis tahun pernikahan. Yang benar kami menikah tanggal 21 November 2021
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 2 Oknum ASN OKI Selingkuh Hingga Punya Anak Luar Nikah, Ini Keterangan Sekda OKI Sebagai Atasan
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polwan Polda Sumsel Laporkan Suaminya ASN OKI Selingkuh, Briptu Suci Darma Sempat Dapat Hambatan
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI