KKB Papua
Markas KKB Papua Diobrak-abrik dan Panglimanya Terbirit-birit, Ini Alasan Tak Ada Serangan Udara
Markas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua diobrak-abrik pasukan TNI-Polri dan panglima mereka lari terbirit-birit.
SURYA.CO.ID, PAPUA - Markas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua diobrak-abrik pasukan TNI-Polri dan panglima mereka lari terbirit-birit.
Kabar viral itu kini menyebar di media sosial (medsos).
Di sisi lain, pentolan KKB Papua gencar mencuci otak para anggotanya agar terus melawan TNI-Polri.
Simak pula di artikel ini alasan TNI tidak melakukan serangan udara untuk menumpas KKB Papua.
Ya, kekuatan KKB Papua mulai melemah.
Satu per satu sosok andalannya tewas di tangan aparat bersenjata, TNI Polri.
Bila sebelumnya tersiar kabar bahwa Ali Teu Kogoya, orang kepercayaan Panglima Egianus Kogoya, tewas diterjang peluru.
Kali ini, kabar tentang kematian orang berpengaruh di KKB, justeru datang dari Panglima Lekagak Telenggen.
Anak buah Lekagak Telenggen menemui ajal ketika tempat persembunyiannya di Wulomi, diobrak abrik oleh aparat TNI Polri.
Sosok bernama Lesmin Walker yang juga Komandan Operasi KKB Ilaga itu, tewas saat disergap aparat berseragam loreng.
Kisah penyergapan tempat paling rahasia KKB di Kabupaten Intan Jaya tersebut, kini viral di media sosial.
Viralnya kisah itu, karena momen penyergapan kelompok bersenjata tersebut, dilakukan tanpa disadari oleh para pengacau keamanan di daerah tersebut.
Bahkan saat disergap pun Lesmin Walker tak tahu sama sekali kalau gerak geriknya selama ini ternyata telah dipantau oleh TNI Polri.
Lesmin Walker merupakan salah satu orang berpengaruh di KKB. Ia juga paling diincar TNI Polri karena terlibat dalam sejumlah tindakan kriminal di Papua.
Salah satu tindakan kejam Lesmin Walker, adalah menembak mati aparat Brimob bernama Prada I Komang Wiranata pada akhir April 2022.