Surya Militer
Teror KKB Papua Tak Surutkan Semangat Berbagi, Pasukan Kostrad Lakukan ini Saat Hari Raya Idul Fitri
Teror KKB Papua tampaknya tak menyurutkan semangat berbagi para prajurit Kostrad yang berada di Kabupaten Intan Jaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Sementara itu, salah satu anggota Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Kotis, Pratu Hidayat menyampaikan bahwa meskipun lebaran kali ini jauh dari keluarga tercinta di Purworejo Jawa Tengah namun dirinya selalu bersyukur dan bersemangat dalam melaksanakan tugas yang diembannya.
Wilayah Lanny Jaya diketahui pernah diteror pasukan KKB Papua pimpinan Purom Wenda.
Nama Purom Wenda tidaklah asing bagi sebagian masyarakat Papua, terlebih khusus bagi aparat keamanan baik TNI maupun Polri.
Purom Wenda adalah sosok bos KKB yang diincar oleh aparat, karena dirinya masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Purom Wenda diketahui merupakan pimpinan KKB yang mendiami Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Tak hanya berani mengancam melakukan peperangan secara total, dirinya juga diketahui kerap menghimpun kekuatan dengan cara menyelundupkan persenjataan.
Bahkan Puron pernah dengan lantang mengancam dan membantah pernyataan Presiden Jokowi yang mana dirinya dan pasukannya, bakal menciptakan neraka peperangan bagi mereka yang menentang eksistensi OPM.
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Inilah Pimpinan OPM yang Pernah Ancam Presiden Jokowi'.
Sebagai pembuktian atas ancamannya, Wenda bersama pasukan OPM-nya mulai mencari korban dari kalangan sipil.
Berikut sepak terjang KKB Papua Purom Wenda.
1. Kontak senjata dengan TNI-Polri
Pasukan KKB Papua Purom Wenda pernah kontak senjata dengan TNI-Polri yang tengah memburunya.
Kejadian tersebut berawal pada Minggu (1/12/2019) malam atau saat perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan Senin (2/12/2019) pagi.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Markas KKB Purom Wenda di Papua yang Tak Tersentuh Akhirnya Bisa Dikuasai'
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto memperkirakan anggota KKB Papua yang terlibat kontak senjata tersebut merupakan kelompok pimpinan Purom Okinam Wenda atau Kodap II Lanny Jaya.