Mudik Lebaran 2022

Keripik Tempe, Camilan Khas Kabupaten Trenggalek yang Jadi Oleh-oleh Favorit Pemudik

Kekhasan ini yang membuat keripik tempe khas Trenggalek punya tekstur kriuk yang lebih renyah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Pedagang membungkus keripik tempe di salah satu kios di pusat oleh-oleh khas Trenggalek, Jalan Nasional Bendorejo, Kecamatan Pogalan. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Keripik tempe menjadi oleh-oleh favorit para pemudik di Kabupaten Trenggalek.

Keripik tempe khas Trenggalek berbeda dengan keripik tempe pada umumnya.

Tempe untuk keripik ini dibuat tipis sejak proses peragian.

Sehingga sebelum digoreng, keripik tempe khas Trenggalek tak perlu diiris lagi.

Tinggal dicelup tepung dan ditenggelamkan ke wajan hingga matang.

Kekhasan ini yang membuat keripik tempe khas Trenggalek punya tekstur kriuk yang lebih renyah.

Umumnya, keripik tempe khas Trenggalek dibuat dengan bentuk persegi. Rasanya gurih.

"Keripik tempe ini memang selalu jadi idola utama," kata Sabiran, pedagang di pusat oleh-oleh khas Trenggalek di Bendorejo, Kecamatan Pogalan.

Ia mengatakan, penjualan keripik tempe mendominasi dibanding jajanan dan oleh-oleh khas Teranggalek lainnya.

Selain keripik tempe, Kabupaten Trenggalek juga punya alen-alen dan manco sebagai jajanan unik.

"Sejak sebelum Lebaran sudah banyak yang beli," sambungnya.

Di pusat oleh-oleh yang berada di kanan-kiri jalan nasional Tulungagung-Trenggalek itu, keripik tempe dijual dengan harga yang bervariasi antara Rp 50 ribu per kilogram (kg) hingga Rp 70 ribu per kg.

Harga bergantung kualitas dan kemasan keripik tempe. Yang lebih mahal biasanya kemasannya lebih apik.

Hal yang sama disampaikan Isti, produsen keripik tempe khas Kabupaten Trenggalek.

Permintaan keripik tempe saat Lebaran memang selalu naik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved