KKB Papua

KKB Papua Tak Dapat Dukungan Pemuda Adat, Ketua DPN: Tidak Semua Orang Papua Minta Merdeka

Pihak KKB Papua ternyata tak mendapat dukungan dari Pemuda Adat Papua terkait tuntutan kemerdekaan.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Foto Jerry Omona/Metromerauke
Ilustrasi KKB Papua. Mereka ternyata tak mendapat dukungan dari Pemuda Adat Papua terkait tuntutan kemerdekaan. 

SURYA.co.id - Pihak KKB Papua ternyata tak mendapat dukungan dari Pemuda Adat Papua terkait tuntutan kemerdekaan.

Hal ini diketahui dalam pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo baru-baru ini.

Awalnya, Jan memberikan dukungan terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

"Ini untuk menyejahterakan rakyat Papua, dan pemerataan pembangunan di tanah Papua."

"Untuk itu, kami mengharapkan kepada Bapak Presiden untuk segera mempercepat DOB di tanah Papua."

"Guna menciptakan situasi Papua yang aman, damai, dan kondusif, juga membawa kesejahteraan kepada masyarakat Papua," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Seperti dilansir dari Wartakota dalam artikel 'Pemuda Adat Papua: Tidak Semua Orang Papua Minta Merdeka, di Dalam NKRI Itu Anugerah Tuhan'.

Jan meyakini pemekaran Papua akan membawa dampak positif bagi masyarakat Papua, dan mempercepat pembangunan di Tanah Cenderawasih tersebut.

Jan juga mengatakan, sebagaian besar rakyat Papua setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tidak semua orang Papua minta merdeka, tidak semua orang Papua minta referendum."

"Saya adalah warga negara Indonesia yang setia dan taat pada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan NKRI harga mati," tegas Jan.

Hal ini menandakan bahwa ia percaya Papua merupakan bagian dari NKRI.

Bukan negara merdeka seperti yang diminta KKB Papua.

KKB Papua makin brutal

Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved