Mudik Lebaran 2022
Titik Kemacetan di Kota Batu saat Libur Lebaran 2022 Diprediksi Tinggi
Kemacetan di Kota Batu saat libur Lebaran 2022 diprediksi meningkat dibanding tahun lalu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU – Kemacetan di Kota Batu saat libur Lebaran 2022 diprediksi meningkat dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polres Batu, tahun lalu jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu saat libur Lebaran lebih dari 120 ribu.
Tahun ini, diprediksi angkanya lebih dari 150 ribu.
Prediksi itu bukan tanpa alasan, sebab, pelonggaran protokol kesehatan sudah tidak lagi seketat tahun lalu.
Mobilitas orang sudah lebih bebas. Hal ini akan berdampak pada banyaknya orang datang ke Kota Batu untuk berlibur.
Baca juga: BREAKING NEWS Ledakan Mercon di Badas Kabupaten Kediri, Empat Warga Dilarikan ke RS
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani telah memetakan bahwa semua titik di Kota Batu bekal mengalami trouble spot saat arus mudik lebaran nanti.
Padahal jika hari biasa atau akhir pekan, titik rawan kemacetan di Kota Batu hanya ada tujuh di antaranya yakni Jalan Ir. Soekarno, Jalan Brantas, Pertigaan Bendo, dan Jalan Diponegoro.
“Jika melihat prediksi arus mudik, semua titik di Kota Batu rata-rata sudah masuk trouble spot semuanya,” ujar Indah.
Berkendara di malam hari bisa menjadi pilihan, terutama di atas pukul 21.00 wib.
Hal itu untuk menghindari kemacetan. Meski begitu, pengendara tetap diminta berhati-hati dan tetap taat rambu lalu lintas.
Baca juga: Namanya Dicatut Dalam Sayembara Cari Suami, Perempuan Probolinggo Ini Lapor Polisi : Itu Hoax!
Diperkirakan kendaraan dari jalur keluar tol arah Surabaya akan mendominasi masuk ke Kota Batu.
Sudah bukan rahasia lagi kalau wisatawan yang banyak datang ke Kota Batu berasal dari kawasan Gerbang Kertasusila.
Indah melanjutkan, trouble spot saat momen Lebaran terjadi tidak semata masuknya kendaraan, namun juga kondisi jalan di Kota Batu yang hanya memiliki dua lajur.
Sehingga hanya cukup untuk kendaraan-kendaraan kecil.
Agar kemacetan tak semakin parah, petugas gabungan dari Polri, Dishub, Satpol dan Linmas ditempatkan di titik rawan kemacetan.
"Mereka kami siagakan untuk mengurai kemacetan. Ini sesuai dengan tema mudik tahun ini yakni 'Mudik Aman dan Sehat'. Masyarakat boleh mudik, amannya di jalan kami perlancar tidak kami hambat. Sedangkan sehatnya, pemudik harus terus mematuhi prokes," jelas Indah.
Lebih lanjut, Indah juga mengungkapkan, sesuai prediksi intensitas kendaraan yang akan masuk ke Kota Batu bakal mengalami peningkatan sejak H-3 lebaran.
Lalu kepadatan kendaraan juga akan terjadi saat arus balik H+3 perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Volume kendaraan akan meningkat hingga puncaknya pada H+7 lebaran,” jelasnya.
Sebelumnya telah ada kebijakan jam operasional kendaraan besar di Kota Batu yang dibatasi selama arus mudik dan balik.
Pemerintah memberlakukan pembatasan operasional kendaraan besar berdasarkan SE Kemenhub Nomor 45 Tahun 2022 tentang Pengaturan Lalu-lintas Jalan Selama Lebaran 2022.
Pembatasan waktu operasional kendaraan besar diberlakukan mulai 28 April hingga 1 Mei.
Sebab di waktu itu diperkirakan akan terjadi lonjakan volume kendaraan pemudik maupun wisatawan.
Sejak pukul 05.00-22.00 kendaraan besar dilarang melintas di jalan protokol.
Pembatasan operasional kendaraan besar ini merupakan bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas.
Mengingat potensi pergerakan masyarakat cukup tinggi saat momen libur lebaran.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS