SESUMBAR Hotman Paris Beri Hadiah Besar Jika Buktikan Pelecehan, Iklima Kim: Ada Bukti Tak Disangka

SURYA.CO.ID - Inilah sesumbar Hotman Paris Hutapea setelah dituding telah melakukan pelecehan terhadap mantan asisten pribadi (aspri) yang juga artis sinetron Iklima Kim. 

Pengacara kondang ini sesumbar ada banyak cewek yang mau mendekatinya. 

Hotman Paris lalu menjanjikan hadiah uang besar jika bisa membuktikan pelecehan seksual yang dilakukannya. 

Hal itu ditulis dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, Sabtu (30/4/2022). 

Sambil mengunggah fotonya bersama Iklima Kim, Hotman seolah menampik semua tudingan mantan asisten pribadinya itu. 

"Cewek ini ngaku di lecehkan dgn alasan di suruh berpakaian se*y waktu shooting figuran di tv! Tapi sejak kenal dia selalu berpakaian gini! Mana yg benar?," tulisnya.

Baca juga: MASA LALU Iqlima Kim Sebelum Akui Dilecehkan Hotman Paris, Korban Serupa Saat Kecil, Klaim Ada Bukti

"Hadiah uang besar kalau bisa buktikan pelecehan! Yg antri aja ratusan cewek mau mendekat hotman! Dia juga ngaku di ajak kawin? Aduh mana mungkin? Artis super cantij M aja ngak kawin! Kok ngak terimakasih udah naik namanya krn Hotman," tulis Hotman. 

Di unggahan lain, pengacara berdarah batak ini menegaskan tidak mungkin melakukan pelecehan seksual. 

"Hotman sepintar ini, sesukses ini, begitu banyak cewek yang mau. Tidak mungkin melakukan pelecehan seksual, ingat itu," tegasnya. 

Hotman pun memperingatkan Iklima untuk tidak pansos alias panjat sosial. 

"Jangan pansos. Bahkan harusnya berterimakasih kepada orang yang saya bikin sekarang harkatnya naik.
Hotman yang sukses, yang berduit yang terkenal tidak mungkin melakukan pelecehan seksual," katanya. 

Menurut Hotman, ribuan wanita yang menggemarinya membuat bannyak rekan sejawatnya iri. 

Dia pun menantang pengacara yang menuding dia melakukan pelecehan seksual,

"Jadi, yang sekarang melaporkan saya pelecehan seksual, hati-hati. Saya itu tenang tapi selalu bergerak melakukan tindakan hukum. Menyerang bali, Hati-hati lho," serunya. 

Iklima Punya Bukti Tak Disangka

Di bagian lain, Iqlima Kim mengaku punya banyak bukti yang memperkuat dugaan pelecehan itu. 

Menurutnya, bukti itu tidak akan disangka oleh Hotman Paris.  

"Baju itu yang menjadi saksi apa yang dia lakukan terhadap saya
Sayangnya baju itu adalah saksi bisu, tidak bisa bersuara.
Tetapi apa yang dilupakan oleh dia, saya memiliki bukti-bukti yang lain
yang tidak dia sangka selama ini," tulis Iqlima di unggahan instagram story yang lainnya. 

Kenapa hanya dia yang bersuara? 

Menurut Iqlima, dia angkat bicara bukan untuk orang yang diam dan menikmati

"Tetapi saya angkat bicara untuk orang/wanita yang diamnya memendam rasa tak nyaman, diamnya samvil emmendam rasa trauma, karena mereka merasa tidak berdaya dan takut untuk berbicara," katanya.

"Saya faham wanita, kalian berpakaian terbuka bukan maksud kalian mengizinkan siapapun untuk memperlakukan kalian seenak dan semaunya, bukan artinya kalian mempersilahkan orang lain berlaku demikian," tulisnya. 

Iqlima Kim mengaku pernah mengalami pelecehan serupa saat masih kecil.

"Saya korban pelecehan sejak saya kecil, itu dilakukan oleh orang terdekat saya," tulis Iqlima di unggahannya. 

Dijelaskan, saat itu dia tidak bisa melakukan apapun karena tidak berdaya. 

Tapi kini, Iqlima tidak membiarkan pelecehan itu terjadi lagi kepadanya.

"Tapi sekarang saya sudah dewasa, saya sudah besar, tentunya jika saat ini saya mengalami hal itu lagi, saya tidak akan diam saja, saya akan ambil tindakan

Saya akan melawan, supaya pelaku tidak melakukan hal itu lagi lepada banyak wanita yang tidak berdaya," katanya. 

Dia tidak peduli jika saat ini dia dihujat dan difitnah atas perlawanannnya itu. 

"Saya dihujat, saya difitnah atas kebenaran yang saya ungkap, tidak apa-apa

Saya adalah salah satu " Bentuk simbol perlawanan dan pertahanan wanita"," katanya. 

Dia juga tidak peduli harus berhadapan dengan orang kaya atau pun terkenal.

"Saya tidak peduli jika orang itu orang kaya, banyak duitnya, orang terkenal seperti yang dibicarakan dia sendiri. "Karena semua warga negara Indonesia sama di mata hukum" Tidak terkecuali orang yang merasa banyak duit," pungkasnya.

Sebelumnya, Iqlima bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, menyampaikan somasi ke Hotman Paris.

Dalam somasi yang dilayangkan Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim, Hotman Paris diberi waktu 7x24 jam untuk menemui mereka dan mengakui perbuatannya.

Razman Arif menyatakan Iqlima Kim diduga sebagai korban pelecehan saat masih bekerja sebagai asisten pribadi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

"Poinnya bahwa dari percakapan yang telah saudara Hotman lakukan terhadap klien saya saudari Iqlima, itu patut saya duga keras telah melakukan tindakan pelecehan dan asusila," kata Razman di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022).

"Sudah pernah melakukan sesuatu yang tidak baik yang tidak pantas, elok, manusiawi di dalam mobil saudara Lexus," sambungnya.

Selain itu, Razman menambahkan jika Hotman diduga telah memperlakukan Iqlima tidak baik melalui pesan singkat kepada mantan aspri ke sembilannya itu.

"Yang ketiga saudara menghapus beberapa postingan atau chatingan. Saudara menyuruh melakukan untuk kepentingan saudara, untuk memuaskan birahi suadara," tutur Razman.

Pada akhirnya Iqlima memberanikan diri untuk meminta Razman Nasution menjadi kuasa hukumnya untuk mengawal dugaan tindakan pelecehan seksual dan prostitusi yang diduga dilakukan oleh Hotman Paris.

"Dan hari ini terjawab bahwa diantara aspri-aspri itu, dan aspri nomor 9 Iqlima Kim orang yang punya harkat martabat dan tidak mau dilecehkan baik pribadinya baik tubuhnya dan seksualitasnya (ingin mencari keadilan)," tegasnya.

Lebih lanjut Iqlima mengakui apabila tak menuruti permintaannya akan mendapat tindakan tegas dari Hotman Paris.

"Enggak ada ancaman sih, aku menolak salah satu ajakan dari beliau pipi aku ditampar, mungkin menurut beliau hal sepele dan biasa beliau ketawa-ketwa," kata Iqlima.

Selain itu, Iqlima mengklaim sempat menerima dugaan pelecehan oleh Hotman Paris pada Februari 2022.

"Lebih dari itu (ciuman)," tutur Razman. "Fisik, verbal, non verbal itu ada," tambah
Iqlima Kim. (warta kota/berbagai sumber)