Surya Militer
MASA LALU Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan, Diperintah Prabowo Taklukkan Puncak Everest
Inilah masa lalu Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan yang tak terlupakan, saat ia masih jadi anak buah Prabowo Subianto.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Saya terjatuh di ketinggian 8.500 m, begitu terjatuh saya terbayang istri saya sedang hamil besar.
Saya berdoa untuk bisa selamat dan bisa kembali melihat istri saya melahirkan," tambahnya.
"Saya berhasil sampai Mount Everest kemudian saya di puncak itu kehabisan oksigen.
Bayangkan ga orang bisa hidup di ketinggian 8.500m dengan suhu minus 50 derajat?," ujarnya.
Berkat kekuatan doa, Iwan dan rombongan pun berhasil selamat dan mengibarkan Bendera Pusaka di Puncak Gunung Everest.
"Begitu kembali, berhasil, saya dijemput sama 20 jenderal waktu itu kemudian kita menjadi orang asia pertama.
Kemudian dipanggil sama presiden, mendapatkan penghargaan berupa bintang. Saya disuruh sujud ke Tanah Suci. Saya merasa bersyukur bisa berhasil mengharumkan nama Indonesia," pungkasnya.
Biodata Brigjen TNI Iwan Setiawan

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Iwan Setiawan lahir pada 16 Februari 1968.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Maret 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Iwan, lulusan Akmil 1992 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Waaslat Kasad bidang Kermamil.
Riwayat Jabatan:
- Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008)
- Wadan Pusdikpassus (2012—2013)
- Danbrigif 22/Ota Manasa (2013—2014)
- Danpusdikpassus[2] (2014—2015)
- Danrindam Jaya (2015—2016)
- Danrem 052/Wijayakrama (2016—2018)
- Pamen Denma Mabesad (2018—2020)
- Danrem 173/Praja Vira Braja[3][4] (2020—2021)
- Waaslat Kasad bidang Kermamil (2021—2022)
- Danjen Kopassus (2022—Sekarang)
Brigjen TNI Iwan Setiawan resmi menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setelah Danjen Kopassus sebelumnya Mayjen TNI Widi Prasetijono menyerahkan satuan Korps Baret Merah, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat sore.
Tradisi penyerahan satuan tersebut dijalani Widi setelah dirinya resmi menjabat Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto yang selanjutnya menjabat Irjenad.