Pemilu 2024
SOSOK Eko Pratama, Pendiri Partai Mahasiswa Indonesia Ditolak Aktivis Mahasiswa Didukung Politisi
Inilah sosok Eko Pratama, seorang pendiri Partai Mahasiswa Indonesia yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).
SURYA.co.id - Inilah sosok Eko Pratama, seorang pendiri Partai Mahasiswa Indonesia yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sejak Januari 2022.
Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia Mengundang pro kontra di kalangan aktivis mahasiswa maupun politisi.
Sebagaimana dikutip dari Kompas Tv, Senin (25/4/2022) Partai Mahasiswa Indonesia Kemenkumham dengan nomor M.HH-6.AH.11.01 Tahun 2022 yang disahkan pada tanggal 21 Januari 2022.
Sebagian aktivis mahasiswa menolak berdirinya partai tersebut. Sementara, kalangan politisi dan aktivis '98 mendukung karena sebagai bagian dari demokrasi.
Hingga kini, publik masih mencari tahu siapa sosok Eko Pratama dan orang-orang di sekelilingnya yang ikut mendirikan Partai Mahasiswa Indonesia itu.
Terlebih dahulu simak profil dan sosok Eko Pratama. Di kalangan aktivis mahasiswa di Surabaya, nama Eko Pratama tidaklah asing.
Eko Pratama adalah koordinator Pusat BEM Nusantara. Dia kuliah di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UKSW).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TribunVideo.com dari akun Instagram @bemnusoffisial, Eko Pratama adalah Koordinator Pusat BEM Nusantara periode 2021-2022.
BEM Nusantara yang dipimpin Eko Pratama ini bahkan telah menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto pada 8 April lalu atau jelang demontrasi mahasiswa di depan Gedung DPR, 11 April 2022.
Susunan Pengurus Partai Mahasiswa Indonesia :
Ketua Umum : Eko Pratama
Sekjend : Mohammad Al Hafiz
Bendahara Umum : Muhammad Akmadl Mauludin
Ketua Mahkamah : Teguh Stiawan
Anggota Mahkamah :
- Davistha A
- Rican
Perubahan dari Partai Kristen Indonesia 1945
Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM Baroto menjelaskan Partai Mahasiswa Indonesia adalah hasil dari perubahan Partai Kristen Indonesia 1945.
"Partai Mahasiswa Indonesia merupakan perubahan dari Partai Kristen Indonesia 1945 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tertanggal 21 Januari 2022," ujarnya dikutip Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Baroto memastikan bahwa partai tersebut telah terdaftar di Kemenkumham.
Bahkan surat keputusan tersebut juga telah diteken oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly pada Kamis (17/2/2022).
Ditolak BEM
Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia ini rupanya ditentang kubu BEM Nusantara lain yakni kubu Dimas Prayoga.
Melalui akun Instagram @bemnusantara.id, Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, menyesalkan dan mengecam munculnya partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut.
"Kami dari BEM Nunsantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut.
Ini sebuah pengklaiman yang sangan merugikan bagi seluruh mahasiswa Indonesia," ujar Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, kubu Koordinator Pusat Dimas Prayoga.
Ridho mengatakan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan partai siluman.
Ia juga mempertanyakan proses terpilihnya Eko Pratama sebagai ketua umum.
"Sebab ini partai siluman yang tiba-tiba muncul menggunakan nama Mahasiswa yang tidak jelas asal usulnya dan entah kapan pelaksanaan kongresnya sehingga saudara Eko Pratama disepakati menjadi ketua umum Partai Mahasiswa Indonesia," kata dia.
Sosok yang mengungkapkan berdirinya Partai Mahasiswa Indoensia adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di departemen hukum dan HAM," kata Dasco.
Dasco mengajak partai itu untuk sama-sama berkompetisi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Nah, kita ucapkan selamat datang, mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami.
Dasco meyakini dengan jumlah mahasiswa yang banyak, Partai Mahasiswa Indonesia dapat merebut kursi untuk memperjuangkan aspirasi anak muda.
"Dengan mahasiswa yang segini banyak harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Yang namanya tadi sistem pendidikan, reformasi agraria dan juang buruh," ucapnya.
"Saya berharap banyak, makanya saya mengimbau kawan-kawan buruh kompak seluruh Indonesia, kompak, masa enggak bisa dapat 10-20 kursi, kan gitu.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siapa Sebenarnya Eko Pratama? Pemimpin Partai Mahasiswa Indonesia Diakui Yasonna, Dasco Bertindak