Berita Surabaya Hari Ini
Pemuda Hobi Modifikasi Motor Ditipu Calon Pembeli saat COD di Surabaya, Korban; Modus Test Drive
Korban Ahmad Ifnu Shobirin mengatakan, dirinya bertemu dengan pelaku untuk COD di Jalan Raya Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pukul 17.00 WIB,
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Rahadian Bagus
SURYA.CO.ID|SURABAYA - Rencana Ahmad Ifnu Shobirin (19) memperoleh 'cuan' dari hasil menjual motornya dengan cara cash om delivery (COD), ternyata malah membuatnya gigit jari.
Seorang calon pembeli menipunya secara telak, saat meminjam motor Honda GL100 bernopol K-6765-FS hasil modifikasinya, dengan dalih melakukan tes kendaraan (test drive).
Shobirin tak keberatan dengan keinginan si calon pembelinya itu.
Ia masih berpikir positif, bahwa siapa tahu calon pembelinya itu makin 'kesemsem' dengan kondisi mesin motornya yang prima, sehingga berani membeli dengan harga tinggi.
Namun, angan-angan dan rasa optimismenya itu, tak lama kemudian berubah menjadi rasa gusar, dan curiga.
Pasalnya, batang hidung pria yang mengenakan kaus oblong putih, bercelana panjang warna hitam, dan bersandal japit itu, tak kunjung kembali bersama motornya.
Hingga adzan petanda masuk waktu ibadah Salat Maghrib tiba. Shobirin akhirnya berdamai dengan rasa gusarnya, dan menyadari bahwa dirinya sudah ditipu habis-habis oleh si begundal yang dikenalnya melalui Facebook (FB) tersebut.
Korban Ahmad Ifnu Shobirin mengatakan, dirinya bertemu dengan pelaku untuk COD di Jalan Raya Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pukul 17.00 WIB, pada Sabtu (23/4/2022).
Pelaku datang menemuinya, bersama seorang teman, berboncengan motor Honda Beat.
Teman si pelaku itu, seingat Shobirin, memakai jaket hitam, bertubuh agak tambun, namun sayang raut wajahnya tidak jelas terlihat, karena memakai masker.
Saat si pelaku membawa motor kesayangannya dengan modus test drive, dan tak kunjung kembali.
Shobirin mengaku, sempat mendamprat si teman pelaku habis-habisan, untuk mencari tahu keberadaan pelaku.
Namun, teman pelaku tetap saja berkelit bahwa dirinya tidak mengenal si pelaku dan hanya sebatas mengantarkan pelaku ke lokasi COD di jalan tersebut.
"Kan orangnya ada 2, yang satu jaga montor yang satu ngecek sepeda, pas sepeda dicoba yang satu tak tanya katanya gak ngerti apa-apa, ketemu di jalan pelaku minta ngantar di lokasi tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (24/4/2022).
Mendengar dalih tersebut, Shobirin tak mudah percaya. Ia sempat menyergap teman pelaku itu.