Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG, Danu Disudutkan Kubu Yosef Lagi, Kali Ini Soal BAP dan Digigit Anjing Pelacak

Update terbaru kasus Subang yang tak kunjung usai, saksi Muhammad Ramdanu alias Danu disudutkan kembali oleh kubu Yosef Hidayah.

Editor: Iksan Fauzi
youtube
Kasus Subang, lagi-lagi Danu disudutkan oleh kubu Yosef. Kali ini soal BAP dan dua kali digigit anjing pelacak. 

SURYA.co.id | SUBANG - Update terbaru kasus Subang yang tak kunjung usai, saksi Muhammad Ramdanu alias Danu disudutkan kembali oleh kubu Yosef Hidayah.

Kali ini, Danu disudutkan perihal menolah tanda tangan berita acara perkara (BAP) dan dua kali digigit anjing pelacak saat di tempat kejadian perkara (TKP).

Danu dan Yosef sebenarnya masih memiliki hubungan keluarga. Danu merupakan ponakan dari istri Yosef yang menjadi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini.

Namun, kasus Subang yang pengungkapanya tak kunjung usai membuat hubungan mereka renggang, bahkan cenderung saling curiga.

Soal penolakan BAP oleh Danu diungkapkan oleh pengacara Yosef, Rohman Hidayah melalui kanal Youtube Koin Seribu 77.

Awalnya, Rohman menceritakan saksi Yoris Raja Amanullah sekaligus anak dari Yosef.

Sebelumnya, Yoris satu kubu dengan Danu.

Namun, setelah Polda Jabar merilis sketsa terduag pembunuh ibu dan adiknya, Yoris menyeberang ke kubu ayahnya, Yosef hingga saat ini.

Menurut Rohman, Yoris bergabung dengan Yosef atas dasar keinginannya sendiri.

Setelah menceritakan soal Yoris, pengacara Yosef itu kemudian menyinggung saksi Danu.

“Jadi 24 Desember Yoris tanda tangan surat kuasa saya itu,”

“Dari situ dia sadar, selama ini seolah-olah yang dilakukan Yoris itu sama yang dilakukan oleh Danu, padahal tidak ternyata (bersimpangan),” ujar Rohman Hidayat, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (23/4/2022).

Lantas, Rohman menjelaskan BAP yang dilakukan Yoris ada dua fase.

Dua fase tersebut, sebelum didampingi pengacara dan sesudah didampingi pengacara.

Saat itu, tiga hari berturut-turut Yoris menjalani pemeriksaan bersama dengan Danu.

Namun, setelah klarifikasi pemeriksaan anjing pelacak, Rohman mengaku mendapat informasi Danu tidak mau tanda tangan BAP dari Yoris.

Heran dengan penyelidikan Polres Subang

Dari hal tersebut, Rohman mengaku merasa heran karena Polres Subang membiarkan ada saksi yang memberikan keterangn tidak pasti.

“Dari situ lah pertanyaan saya, kenapa Polres Subang saat itu membiarkan ada orang memberikan keterangan tidak benar,”

“Padahal kan ini proses demi keadilan, gak boleh dong orang memberikan keterangan begitu saja, menarik keterangannya atau tidak mau menandatangani,” ujarnya.

Rohman mengaku dari tahapan pemeriksaan itu saja pihaknya merasa heran.

“Ini ada apa penyelidikan di Polres Subang itu begitu rumit,” ucapnya.

Bahkan saking rumitnya, hingga akhirnya kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar.

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef ini menjelaskan alasan pihaknya kini membiarkan Yosef bicara.

Ia mengaku hal tersebut ia lakukan untuk menunjukkan kepada sejumlah pihak bahwa kliennya bicara bukan berdasar settingannya.

Lebih daripada itu, Rohman mengatakan alasan di awal pemeriksaan Yosef tak banyak bicara demi menjaga mental kliennya.

“Kalau di awal-awal sempat saya jaga karena takutnya beliau (Yosef) ini belum tenang memberikan keterangan,”

“Banyak informasi yang mungkin lupa, banyak fakta yang mungkin teralihkan,” ujar Rohman Hidayat.

Menurutnya, tidak ada rekayasa yang terjadi selama 8 bulan ini dirinya mendampingi Yosef dalam pemeriksaan.

Apa yang ditanyakan penyidik, pihaknya berusaha sampaikan dan jawab.

Terlebih banyak hal-hal detail yang ditanyakan dalam pemeriksaan kasus Subang tersebut.

Kemudian, Rohman mengungkap fakta pemeriksaan kliennya, Yosef.

Ia mengungkapkan di akhir BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pihaknya diperlihatkan data digital.

Data digital tersebut berupa data keberangkatan Yosef dari rumah di Cijengkol ke TKP.

“Itu detik, minutasinya ada, jadi gak mungkin ngelak kita itu,”

“Jadi kalau Pak Yosef bilang pada waktu itu masih di rumah, memang sinyal handphone dia ada di situ,” paparnya.

Kemudian, Rohman mengungkap bahwa ada banyak pihak yang memanfaatkan dari ramainya kasus Subang tersebut.

Ia pun menyinggung bagaimana adanya kanal-kanal Youtube hingga media online mengabaikan etika jurnalistik yang mengambil sumber tidak jelas.

Lebih lanjut, Rohman tak memungkiri besarnya publik antusias mengikuti kasus Subang ini sehingga banyak pihak yang memanfaatkan.

Oleh karena itu, saat ini ia memutuskan untuk meluruskan agar tidak terus menjadikan kliennya sebagai pihak yang dicurigai.

Yosef: 2 kali Danu digigit anjing pelacak

Yosef mulai blak-blakan ungkap fakta tak terduga saat menjalani pemeriksaan kasus Subang.

Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban mulai berkoar menyinggung saksi yang selama ini dicurigai selain dirinya.

Ia mendadak menyinggung fakta sosok saksi yang digonggong anjing saat pemeriksaan.

Hal ini diungkap Yosef saat berbincang dikutip Tribunjabar.id dalam tayangan diunggah di kanal Youtube Koin Seribu 77, Minggung (17/4/2022).

Yosef menceritakan momen pemeriksaan tersebut sejumlah saksi sengaja di hadirkan di dekat TKP.

Selain dirinya, ada istri mudanya, Mimin Mintarsih, dua anak sambungnya Arigi dan Abi.

Kemudian Wahyu, Danu, Yoris serta Yanti (istri Yoris).

Saat ditanya siapa saksi yang digongong, Yosef bereaksi.

Yosef mengungkap fakta bahwa saksi tersebut bukan saja hanya digongong.

“Itu bukan digongong bu sebtulnya,”

Anjing itu menggongong langsung mengigit,” ungkap Yosef.

Yosef mengatakan jika yang diberitakan saksi digonggong itu tidak tepat melainkan digigit anjing pelacak.

Bahkan Yosef menjelaskan saksi tersebut digigit hingga dua kali.

Namun beruntung pawang anjing pelacak tersebut mencoba menariknya.

Menurutnya pada waktu itu jika anjing pelacak tersebut dibiarkan dikhawatirkan saksi tersebut terluka lebih parah.

Lalu, saat ditanya siapa saksi yang digigit anjing pelacak dimaksud Yosef secara gamblang mengungkap saksi tersebut adalah Danu.

Ia mengatakan hanya Danu satu-satunya saksi di sana yang digigit anjing pelacak saat pemeriksaan.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kuasa Hukum Yosef Singgung Keanehan Saksi Kasus Subang yang Tarik Kembali Keterangannya saat BAP

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved