Partai Demokrat

RESPONS EMIL DARDAK Dengar Bayu Airlangga Keluar dari Partai Demokrat Karena Merasa Didzalimi

Berikut ini respons Ketua Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak setelah mendengar pesaingnya di Musda, Bayu Airlangga keluar dari partai mercy.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Yusron Nauval/Kompas.com
Respons Ketua Demokrat Jatim, Emil Dardak setelah mendengar pesaingnya di Musda Jatim, Bayu Airlangga keluar dari Partai Demokrat karena merasa didzalimi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Berikut ini respons Ketua Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak setelah mendengar pesaingnya di Musda, Bayu Airlangga keluar dari partai mercy.

Sebelumnya, Bayu menyatakan keluar dari Partai Demokrat sejak Kamis 21 April 2022 atau sehari sebelum Emil Dardak dilantik Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena merasa didzalimi.

Setelah kabar itu tersiar luas, Emil Dardak pun memberikan respon atas dinamika yang kembali mencuat jelang pelantikan pengurus.

Dinamika itu misalnya kabar mengejutkan Bayu Airlangga yang memilih angkat kaki dari Partai Demokrat sebagai buntut kekecewaan hasil keputusan dewan pimpinan pusat (DPP).

Belum lagi sempat muncul aksi simpatisan yang turut menyampaikan penolakan jelang pelantikan pengurus.

Emil memang tidak detail menjawab dinamika tersebut. Namun, Wakil Gubernur Jatim itu mengutip keterangan Kepala BPOKK Herman Khaeron dalam penjelasannya secara daring pada momentum pelantikan di Surabaya, Jumat (22/4/2022).

"Beliau menyampaikan secara detail proses Musda. Termasuk bagaimana kita semua sepakat 38 (pengurus DPC) mengajukan dua nama untuk dipilih oleh tim tiga" kata Emil.

Baca juga: Merasa Didzalimi di Musda, Menantu Pakde Karwo Out dari Partai Demokrat Usai AHY Pilih Emil Dardak

Menurut Emil dinamika itu sudah selesai. Ini dibuktikan dengan hadirnya kepengurusan DPC pada momentum pelantikan. "Mereka hadir menyampaikan konsistensi. Bahwa keputusan yang dipilih Ketum diberikan dukungan," ungkapnya.

Suasana pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Jatim. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik secara langsung Emil Elestianto Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022).
Suasana pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Jatim. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik secara langsung Emil Elestianto Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022). (SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra)

Wakil Gubernur Jatim itu kemudian menegaskan saat ini kubu-kubuan di internal partainya telah usai. Persatuan menjadi fokus utama untuk membesarkan partai.

"Saatnya bersatu, tidak ada kubu Bayu dan tidak ada kubu Emil. Yang ada adalah kubu tegak lurus Ketum AHY. Jadi itu respon dari kami menjelaskan dinamika yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari internal Partai Demokrat Jawa Timur.

Salah seorang kader mereka, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari partai berlambang bintang mercy tersebut. Keputusan ini disampaikan menjelang pelantikan pengurus.

Musabab mundurnya Bayu disebutkan lantaran efek dinamika penentuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Bayu yang saat Musda mendapat banyak dukungan DPC, merasa kecewa pada hasil akhir.

Dalam keterangannya, Bayu menyatakan saat ini dirinya telah mundur.

"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu dikutip dari keterangan yang diterima wartawan, Jumat (22/4/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved