Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

KONDISI Hubungan Keluarga Tersangka Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang, 11 Tahun Rumah Tangga

Terungkao hubungan keluarga tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang selama berumahtangga 11 tahun.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
surya/luhur pambudi/istimewa
Kondisi hubungan keluarga tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang, sudah 11 tahun berumahtangga. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Terungkap hubungan keluarga tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Kota Malang selama berumahtangga 11 tahun.

Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi telah berumahtangga dengan SL.

Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengungkapkan, hubungan kedua pasangan suami istri (Pasutri) itu, terbilang biasa saja atau berjalan normal.

Artinya, tidak ditemukan adanya permasalahan atau konflik diantara hubungan keduanya sehingga menjadi salah satu penyebab tersangka melakukan perbuatan nekatnya; membunuh korban.

Bahkan, ketika dipengujung proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut, menghasilkan kesimpulan bahwa sosok Ziath Ibrahim, figur ayah dan suami dalam keluarga SL dan TS itu, sebagai tersangka. Keduanya sontak syok.

"(Kualitas hubungan) biasa saja, sehingga saat si suaminya ini jadi tersangka, ya syok itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: PANTAS Istri Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Syok, Ini Catatan Kriminal Masa Lalu Ziath Ibrahim

Apalagi sosok tersangka, selama ini, atau sebelum terlibat kasus pembunuhan tersebut. Belum pernah memiliki catatan kepolisian apapun.

"Kejahatan lain, belum pernah. Baru pertama ini," ungkap mantan Kabag Ops Polres Sidoarjo itu.

Sosok istri Ziath Ibrahim Bal Biyd selalu terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB ikut terseret. Dia sempat syok saat diperiksa penyidik Polda Jatim beserta anaknya yang menjadi pacar korban, Bagus Prasetya Lazuardi.
Sosok istri Ziath Ibrahim Bal Biyd selalu terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB ikut terseret. Dia sempat syok saat diperiksa penyidik Polda Jatim beserta anaknya yang menjadi pacar korban, Bagus Prasetya Lazuardi. (Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Sosok SL, istri pembunuhan mahasiswa kedokteran itu, juga diketahui hanya berstatus ibu rumah tangga.

Senin (18/4/2022) kemarin, ia bersama anaknya TS, ditemani seorang kerabat, menjalani pemeriksaan lanjut penyidikan kasus pembunuhan tersebut.

Karena, sebelumnya, proses penyelidikan awal atas kasus tersebut, telah dimulai oleh Satreskrim Polres Pasuruan.

SL istri tersangka, beserta anak tiri tersangka, TS telah diperiksa sebagai saksi.

Dan diketahui, sosok SL, istri tersangka, selama ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa.

"Istrinya itu ibu rumah tangga biasa sih," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Baca juga: UPDATE FAKTA Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB: Masa Lalu Terungkap, ini Nasib Istri dan Anak Tirinya

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Lima fakta keji pembunuhan berencana mahasiswa kedokteran yang dilakukan Ziath Ibrahim Bal Biyd. Di antaranya tergiur kecantikan anak tirinya hingga berencana menikahinya serta suka memeras korban Bagus Prasetya Lazuardi.
Lima fakta keji pembunuhan berencana mahasiswa kedokteran yang dilakukan Ziath Ibrahim Bal Biyd. Di antaranya tergiur kecantikan anak tirinya hingga berencana menikahinya serta suka memeras korban Bagus Prasetya Lazuardi. (Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi/Istimewa)

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat pertama kali ditemukan.

Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat.

Sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Namun, mayat masih mengenakan pakaian lengkap.

Baca juga: TERUNGKAP MASA LALU Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang, Pernah Jadi Juragan HP di Malang Plaza

Memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Tiga hari setelah jenazah ditemukan hingga rampung teridentifikasi. Polres Pasuruan, Polres Malang Kota, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan mobil korban di sebuah kawasan area parkir ruko, kawasan Singosari, Malang, pada Jumat (15/4/2022).

Dan, masih dihari yang sama, tersangka akhirnya dapat teridentifikasi, kemudian dilakukan penangkapan tanpa perlawanan, saat berada di rumahnya, di Jalan Halmahera II, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Motif tersangka karena ingin menguasai harta benda korban, yakni tabungan di dalam ATM dan mobil korban yang berniat dijual.

Sedangkan, motif lainnya, tersangka cemburu dengan kedekatan korban dengan anak tirinya. Karena ia merasa kasmaran dengan anak tirinya.

Ditambah lagi, tersangka menganggap korban melakukan pelecehan seksual secara verbal melalui pesan percakapan terhadap anak tirinya.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved