Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

SOSOK Istri Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB: Syok Calon Mantu Dihabisi Suami, TS Bukan Anak Pertama

Akhirnya terungkap sosok SL, istri Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
surya/luhur pambudi
TS dan SL saat diperiksa di Subdit Jatanras Polda Jatim, Senin (18/4/2022). SL syok tahu sang suami, Ziath Ibrahim habisi calon mantunya, Bagus Prasetya Lazuardi. 

Dirinya menjelaskan, konter HP milik ZI itu menjual HP dalam kondisi baru maupun bekas.

"Seingat saya nama konternya Hallo Cellular, hanya berjualan HP, tidak menerima servis HP. Dan orangnya biasa-biasa saja. Tidak ada hal aneh-aneh atau mencurigakan," ungkapnya.

Maher menuturkan, ZI sudah tidak berjualan di Malang Plaza sejak tahun 2013. Usai menikah dengan ibunya TS tersebut

"Tahun 2013 itu nikah, terus tutup tidak berjualan disini lagi. Dan saat menikah itu, anak tirinya sudah usia SMA," jujurnya.

Di mengaku jarang berkontak dengan ZI. Pasca ZI tidak berjualan lagi di Malang Plaza.

"Terakhir ketemu, tiga bulan yang lalu. Saat itu ZI datang untuk jual HP. Dan selama ketemu itu, tidak membahas yang aneh-aneh atau ada gelagat yang aneh. Hanya ngobrol seputar HP dan jual beli HP," bebernya.

Kenapa SL mau menikahi Ziath?

Pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) saat dikeler anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Gedung Humas Mapolda Jatim.
Pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) saat dikeler anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Gedung Humas Mapolda Jatim. (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Hingga berita diunggah belum ada pernyataan dari SL, termasuk apa alasannya menikahi Ziath yang saat itu bekerja sebagai penjual ponsel di Malang Plaza. 

Tidak terungkap juga bahagimana kondisi rumah tangga mereka. 

Fakta yang terungkap hanya soal pekerjaan Ziath. 

Sebelum ditangkap atas kasus pembunuhan, Ziath diketahui bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, tersangka tidak terlalu lama menekuni profesi tersebut. 

Bahkan, tersangka juga tidak bisa dikatakan rajin untuk mengaktivasi aplikasi layanan orderan kustomer, atau biasa disebut 'on bid'. 

"Dia ojol, tapi enggak jelas. Tidak aktif dia. Serabutan," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. 

Sebelum menjadi driver ojol, Ziath juga pernah membuka usaha kerajinan kulit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved