Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo
Tim TAA Polda Jatim Selidiki Penyebab Kecelakaan Drummer Debu dan Rekannya di Tol Probolinggo
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Ghatut Bowo mengatakan Tim TAA melakukan screening di lokasi kejadian kecelakaan.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Polda Jatim menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki insiden kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200.
Lewat proses TAA itu, penyebab kecelakaan yang menewaskan dua WNA dan membuat drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) patah tulang kaki kanan, dapat diketahui pasti.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Ghatut Bowo mengatakan Tim TAA melakukan screening di lokasi kejadian kecelakaan.
Berdasar pantauan, ada tujuh titik perekaman menggunakan kamera.
Selain itu, polisi juga memanfaatkan drone untuk menyimulasikan pandangan sopir mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL, yang ditumpangi Daood.
Baca juga: Uang Rp 10 Juta dan Ponsel Milik Nenek 70 Tahun di Lamongan Ini Dicuri Tetangganya
"Perekaman kamera ini akan kami masukkan ke dalan program. Sehingga kami bisa mendapatkan gambaran atau visualisasi kronologi kecelakaan," katanya, Selasa (19/4/2022).
Ia memperkirakan hasil analisa TAA keluar 3-4 hari ke depan.
Sebab, masih ada beberapa proses yang harus dilaksanakan, salah satunya screening kondisi mobil Toyota Vellfire.
Mobil tersebut dievakuasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Probolinggo.
"Hingga kini, kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa saksi masih dirawat intensif di rumah sakit, jadi belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Lebaran 2022, DPRD Jatim Pastikan Kawal Ketahanan Pangan
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfire tersebut.
Dari ke enam orang itu, salah satunya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35).
Dua lainnya, Warga Negara Asing (WNA) Malaysia dan Singapura.