Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Usai Baca Chat Bagus Prasetya Lazuardi dengan Anak Tirinya

Terungkap motif pembunuhan mahasiswa kedokteran UB lantaran pembunuh berdarah dingin itu cemburu anak tirinya pacaran dengan Bagus Prasetya Lazuardi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Luhur Pambudi
Pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) saat dikeler anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim di Gedung Humas Mapolda Jatim. 

Salah satunya, berupaya menitipkan mobil milik korban; mobil Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG, kepada seorang temannya, berinisial HE, yang bermukim di Jalan Sekargadung, Banjararum, Singosari, Kota Malang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, setelah mengekusi korbannya pada pukul 22.00 WIB, Kamis (7/4/2022), Ziath Ibrahim Bal Biyd langsung membawa mobil korbannya itu, ke kediaman HE, untuk dititipkan sementara di sana.

Selama dititipkan, Ziath Ibrahim Bal Biyd sempat mendokumentasikan mobil tersebut dalam bentuk file foto di ponselnya.

Kemudian, berencana untuk menjual mobil tersebut, melalui beberapa orang temannya.

Lima hari kemudian, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga, di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Setelah dilakukan serangkaian tahapan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pasuruan, Polres Malang Kota, dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Tiga hari kemudian, Tim Jatanras Polda Jatim berhasil mengetahui keberadaan mobil korban di kediaman HE.

Sekaligus, mendeteksi keberadaan ZI yang bersembunyi di kediamannya, Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, pada Jumat (15/4/2022).

Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.

Bahkan, perihal hasil rekonstruksi yang telah berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) dini hari kemarin.

Kemudian, metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban.

Hingga motif mendasar dari perbuatan pelaku yang nekat mengeksekusi korban, mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu, belum melansir informasi tersebut secara detail.

Totok mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.

Namun, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved