Berita Jember
Jelang Lebaran 2022, Permintaan Tape Singkong Jember Naik Hingga 40 Persen
Sueb menyebut, rumah produksi tape singkong miliknya mulai mengalami kenaikan pesanan mulai H-5 Lebaran.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
Outlet itu berupa toko oleh-oleh, maupun toko makanan atau rumah penjualan milik reseller.
"Karena memang tape singkong Jember ini sangat khas. Apalagi, saya memang benar-benar memilih jenis singkongnya," tegasnya.
Baca juga: Ayah Bagus Mengakui ZI Sempat Takziah Bersama Anak dan Istrinya, Lalu Berfoto Bersama
Dalam memproduksi tape singkong Mayang Madu, Sueb bersama 11 orang karyawannya.
Proses pembuatan mulai dari pemilihan jenis singkong, pengupasan, pembersihan, mengukus, memotong, dan memilah, sampai proses peragian dan pengemasan.
Dalam sehari, proses produksi 400 bungkus tape singkong dalam kardus volume 700 gram tersebut selesai dikerjakan.
Tape singkong merupakan salah satu oleh-oleh khas di Kabupaten Jember.
Terdapat sejumlah rumah produksi tape singkong di Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan, Pemkab Jember mendukung semua pelaku UMKM di Jember, termasuk produksi tape singkong tersebut.
"Karena ini sangat enak sekali. Bagi anda yang ke Jember, jangan lupa membeli tape singkong sebagai oleh-oleh. Tentunya, kami juga menyuguhkan ini kepada tamu-tamu kami di Pemkab Jember," ujar Hendy ketika mengunjungi rumah produksi Mayang Madu, Sabtu (16/4/2022).
Apalagi, imbuhnya, sejumlah pelaku UMKM di Jember juga menggerakkan roda ekonomi di sekitarnya, antara lain dengan mempekerjakan sejumlah orang di sekitar rumah produksi, membeli bahan baku di Jember saja, juga memiliki banyak efek ke beberapa sektor usaha pendukungnya.