Berita Surabaya

2 Orang Diamankan atas Dugaan Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang, Ada yang Jadi Eksekutor

Ada dua orang yang diamankan oleh Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim atas kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB Malang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
tangkap layar youtube SURYA Online
Bagus Prasetya Lazuardi, Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas di Pasuruan. 

Pacar korban mengaku kepada penyidik, bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan korban pada Jumat (8/4/2022), atau lima hari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa. 

Pada hari itu, TS mengaku kepada penyidik, hanya keluar mencari makan dan kemudian pulang. 

"Tanggal 8 itu, pengakuan kekasihnya, korban sudah tidak ada kabar," ujar Adhi pada awak media di Pasuruan. 

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022). 

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah mengering membekas di tangan kirinya.

Diduga kuat, korban tewas karena dibunuh.

Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan, yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat. 

Namun sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. 

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap, yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.

Kemudian, arloji masih melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved