Mahasiswa Surabaya Demo

RIBUAN MAHASISWA Surabaya Demo Galaukan Pertamax Naik dan Mafia Minyak Goreng

Ribuan mahasiswa Surabaya yang tergabung dalam aliansi BEM Surabaya turun jalan dan melakukan demosntrasi di depan gedung DPRD Jatim, Kamis (14/4/2022

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Firman Rachmanuddin
Ribuan mahasiswa Surabaya demo menggalaukan BBM jenis Pertamax naik dan diduga adanya mafia minyak goreng. 

Perwakilan mahasiswa diterima masuk ke dalam ruangan rapat.

Ditemui Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.

Qodir sapaan akrab Abdul Qodir mengatakan tahapan penundaan pemilu hanya sekadar wacana. Tahapan pemilu sudah dimulai.

"Tidak ada penundaan pemilu," kata Qodir.

Terkait kenaikan harga BBM dan PPN, politisi PKB itu mengajak mahasiswa ikut melakukan analisa. Jika peruntukannya untuk mempertebal bantalan sosial tentu didukung.

"Jika tidak, kita tolak," tegasnya lagi.

Kemudian isu stabilitas harga kebutuhan pokok dan permasalahan sampah akan ditindaklanjuti. Pengelolaan sampah di Kota Pudak.

Qodir menegaskan bahwa hal tersebut masih menjadi prioritas pemerintah daerah.

Seperti yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gresik 2021-2026.

Pihaknya sudah menganggarkan Rp 5 Miliar untuk pembebasan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

"Mari kita kawal bersama agar segera terealisasi," tandasnya. (Yusron Nauval Putra, Firman Rachmanuddin, Willy Abraham)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved