Pencairan BLT Minyak Goreng dan Sembako PKH, Warga Kota Blitar Terima Uang Rp 500 Ribu

SURYA.CO.ID, BLITAR - Suharlin merasa senang setelah mengambil uang bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300.000 di Kantor Pos Blitar, Jl Mastrip, Kota Blitar, Kamis (14/4/2022).

Penjual gorengan asal Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar itu mengaku terbantu dengan program BLT minyak goreng dari Pemerintah Pusat.

"Senang, dapat bantuan subsidi minyak goreng Rp 300.000 dan sembako PKH Rp 200.000," kata Suharlin.

Ia berjanji akan menggunakan uang bantuan itu untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari.

"Uang bantuan minyak goreng ya untuk beli minyak goreng. Uang bantuan sembako buat beli beras," ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan Heni Indarwati, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Heni mengaku juga merasa senang setelah menerima uang BLT minyak goreng dan sembako PKH.

"Uang BLT minyak goreng dapat Rp 300.000 untuk tiga bulan, sedang uang sembako PKH dapat Rp 200.000 untuk bulan April ini," katanya.

Kepala Kantor Pos Blitar, Andreas Adi Mulyo mengatakan, penyaluran dana bantuan subsidi minyak goreng dan sembako dimulai sejak Selasa (12/4/2022).

Penyaluran dana bantuan subsidi minyak goreng atau BLT minyak goreng dilakukan di Kantor Pos dan kantor kelurahan.

"Untuk Kota Blitar, jumlah penerima dana bantuan subsidi minyak goreng sebanyak 7.838 keluarga penerima manfaat (KPM)," katanya.

Dikatakannya, dana bantuan subsidi minyak goreng nilainya Rp 100.000 per bulan.

Dalam penyaluran kali ini, tiap KPM langsung menerima dana bantuan sebesar Rp 300.000 untuk tiga bulan (April-Juni).

"Sedang bantuan sembako sebesar Rp 200.000 untuk bulan April. Untuk sembako merupakan bantuan reguler di PKH," katanya.