Berita Kediri
Kader Posbindu di Kota Kediri Dilatih Deteksi Dini Resiko Penyakit Tidak Menular
Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Dinkes Kota Kediri bersama Scaling-Up NCD Interventions in South-East Asia (SUNI-SEA) menggelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis Kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Ruang Rapat Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Rabu (13/4/2022).
SUNI-SEA merupakan project penelitian yang bekerjasama dengan delapan negara di dunia untuk mengembangkan strategi inovatif dalam usaha menekan epidemi PTM, terutama diabetes mellitus (kencing manis) dan hipertensi di dunia.
Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Baca juga: Sidak Toko di Kota Blitar, Temukan Produk Makanan Tak Berlabel dan Kemasan Penyok
Tujuannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
Dokter Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri menyampaikan, saat ini resiko penyakit tidak menular jumlahnya semakin meningkat dan tidak terdeteksi di awal.
Akibatnya dapat menyebabkan proses penyembuhan memerlukan waktu yang lebih panjang serta biaya lebih besar.
Oleh sebab itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada SUNI-SEA atas kontribusinya dalam menyukseskan program skrining PTM di Kota Kediri melalui pemberian edukasi serta pembekalan kepada Kader Posbindu.
Baca juga: Pemkab Pasuruan Siapkan Anggaran Rp 4,5 Miliar Untuk Pembenahan Jaringan Irigasi
“Kota Kediri bersyukur jadi salah satu dari 4 kota di Indonesia yang menjadi lokus penelitian yang dilakukan oleh SUNI-SEA Indonesia terkait skrining PTM di Kota Kediri,” ungkapnya.
Para Kader Posbindu merupakan ujung tombak keberhasilan kegiatan skrining di masyarakat.
Selanjutnya para kader akan dibekali dengan aplikasi yang digunakan untuk melaporkan hasil skrining kepada Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Diharapkan dapat mencapai hasil maksimal dalam skrining PTM di Kota Kediri.
Baca juga: Asyiknya Berbelanja Sambil Vaksin Booster di Bangkalan Plaza, Ini Kata Dandim 0829
“Semoga melalui kegiatan ini kesehatan masyarakat dapat terdeteksi sedini mungkin, apabila ditemukan hasil yang berpotensi menjadi suatu penyakit tidak sampai fatal,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan dr Ratih Puspita, selaku narasumber yang menyampaikan kegiatan Posbindu PTM telah berjalan secara konsisten.
Sehingga SUNI-SEA akan mengadakan monitoring dan evaluasi guna mengetahui data-data resiko PTM di masyarakat Kota Kediri.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan diseminasi hasil penelitian kepada masyarakat,” jelasnya.