Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG, Saudara Tuti Dituding Berbohong Gara-gara Danu, Yosef Bantah Sirami TKP
Menjelang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat diungkap polisi, saksi Yosef Hidayah terus berkoar.
Mengenai kabar dia datang ke lokasi tanpa membawa motor pun dianggap keliru.
Dia pastikan pagi itu dia datang menggunakan motor.
"Dengan kejadian ini semoga cepat berlalu, cepat selesai. siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," tukasnya.
Curiga 4 Orang
Terkait kasus yang telah melenyapkan istri dan anaknya, Yosef membongkar perilaku aneh empat orang yang sebelumnya menjadi karyawan di yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Muhammad Ramdanu alias Danu, Kosasih dan Opik.
Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amel yang sebelumnya menjadi pimpinannya.
"Betul, semua timnya itu (Danu, Wahyu, Kosasih, Opik), tidak pernah datang sampai sekarang," kata Yosef di channel yang sama.
Khusus untuk Wahyu, Yosef mengaku bingung dengan sikapnya yang seolah-olah takut padanya.
Dia pun menuntut pertanggungjawaban Wahyu.
"Saya lebih bingung. kenapa wahyu takut sama saya?
Dia itu sebagai kasek, harus mempertanggungjawabkan atas segala pertanggungjawabannya
Dari kejadian ini, saya diminta pokoknya pak wahyu terlibat atau tidak terlibat harus ada rasa tanggungjawab dulu. Kenapa harus takut sama saya," katanya.
Yosef juga mengungkap kecurigaan dari saat Wahyu, Danu, Kosasih dan Opik bersama-sama sebelum kejadian, karena itu dia pun menjulukinya sebagai tim.
"Terakhir juga hari Senin, mereka berempat, Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik.
Sekitar jam 10.30 jam 11.00 an lah," ungkapnya.