Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

SOSOK Ayah Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas di Pasuruan, Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung

Inilah sosok ayah mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/David Yohanes/Samsul Hadi
Makam mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi di Blitar. Foto kanan : deretan ucapan duka cita memenuhi rumah duka di Jalan Letjen Suprapto Tulungagung. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Inilah sosok ayah mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.

Ayah dari Bagus merupakan sosok dokter kandungan terkenal di Tulungagung. Dia bernama dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K).

dr Tutit mengaku berat menerima kenyataan anaknya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi. 

Namun, kenyataan pahit tersebut harus diterimanya. Baginya, jodoh, rezeki dan ajal sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.

Bagus adalah anak ke-2 dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki. Sosoknya selama ini dikenal baik dan pediam.

Selama ini dr Tutit mengaku tidak pernah mendengar masalah dari anaknya.

Seperti diketahui, jasad Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan tertutup semak-semak di Pasuruan oleh Narti, seorang penjual kopi di sekitar lokasi penemuan.

Jasad tersebut ditemukan pada Selasa 12 April 2022.

Baca juga: SOSOK TS, Pacar Mahasiswa Kedokteran UB Diperiksa Polisi Terkait Kematian Sang Kekasih, Cewek Malang

Setelah ditemukan, jasad Bagus diotopsi di RS Bhayangkara Porong. Ditemukan dada korban mengalami kekerasan benda tumpul hingga membuat paru-parunya mengempis. 

Siapa pacar mahasiswa kedokteran UB, Bagus yang tewas di ditutupi semak-semak di Pasuruan? Keluarganya membeberkan fakta terakhir Bgus keluar bersama pacarnya membawa mobil keluarga. Dan Polres Pasuruan membeberkan hasil otopsi.
Siapa pacar mahasiswa kedokteran UB, Bagus yang tewas di ditutupi semak-semak di Pasuruan? Keluarganya membeberkan fakta terakhir Bgus keluar bersama pacarnya membawa mobil keluarga. Dan Polres Pasuruan membeberkan hasil otopsi. (Kolase KOMPAS.com/SURYA.co.id/Samsul Hadi)

Hal itu disampaikan oleh pihak Polres Pasuruan setelah mendapatkan hasil otopsi dari rumah sakit tersebut.

dr Tutit mengaku bertemu terakhir dengan Bagus pada MInggu (3/4/2022) lalu. Saat itu Bagus akan balik ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai di Blitar.

Pada Kamis (7/4/2022) Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.

Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus. "Tahunya hari Jumat besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit, Rabu (13/4/2022).

Terkait kematian anaknya, dr Tutit Lazuardi mengaku telah mengikhlaskan kepergian Bagus.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved