Berita Gresik

Petrokimia Gresik Komitmen Laksanakan GCG, Sebagai Pondasi Bagi Keberlanjutan Perusahaan

Penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik sebagai pondasi bagi keberlanjutan perusahaan

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya saat menyerahkan hadiah kepada karyawan berprestasi, Selasa (13/4/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Implementasi penerapan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan di Petrokimia Gresik selama tiga tahun terakhir terus meningkat, Selasa (12/4/2022).

Penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik sebagai pondasi bagi keberlanjutan perusahaan, dalam menghadapi tantangan demi mencapai kinerja excellent.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Petrokimia Gresik baru saja melaksanakan penilaian atas implementasi GCG tahun 2021.

Hasil asessment Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan skor sebesar 94,06 atau Sangat Baik.

“Penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik merupakan pondasi bagi keberlanjutan perusahaan, dalam menghadapi tantangan untuk mencapai kinerja excellent,” kata Dwi Satriyo.

Dwi Satriyo menambahkan, satu dari enam aspek penilaian dalam meraih skor sempurna yaitu terkait komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan.

Baca juga: BREAKING NEWS Temuan Jasad Mahasiswa Kedokteran di Lahan Kosong Pasuruan, Korban Pembunuhan?

"Sementara aspek Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, pengungkapan informasi dan transparansi, serta aspek lainnya meskipun belum mendapat skor sempurna tetap masuk dalam kategori sangat baik," imbuhnya.

Menurut Dwi Satriyo, penerapan GCG di Petrokimia Gresik telah dimulai sejak tahun 2004.

Di mana, setiap tahun dilakukan assessment, baik oleh eksternal maupun internal Pupuk Indonesia Grup yang dilakukan bergantian setiap dua tahun sekali, untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan perusahaan terhadap GCG.

"Adapun skor assessment GCG Petrokimia Gresik di tahun 2019 mencapai 91,86, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 93,53, dan skor assessment 2021 juga kembali meningkat," katanya.

Satu contoh, di tahun 2021 Petrokimia Gresik berhasil mengantongi perpanjangan Sertifikat Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001.

“Ini merupakan wujud komitmen perusahaan mengoptimalkan penerapan GCG dalam menjalankan operasional dengan prinsip transparansi yang bersih dari praktik penyuapan,” katanya.

Menurutnya, penerapan SMAP ISO 37001 yang optimal dapat menumbuhkan budaya anti-penyuapan di perusahaan, sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor.

Hal ini selaras dengan tata nilai BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

BACA BERITA GRESIK LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved